Kebangpol-Linmas Jatim Gelar Pendidikan Kemasyarakatan

7-foto A AWI-KESBANG SUNSUISitubondo, Bhirawa
Guna untuk menstabilkan kondisi daerah menjelang pelaksanaan pemilihan presiden-wakil presiden 2014-2019, Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol-Linmas) Pemprov Jawa Timur menggelar acara pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka peningkatan SDM dan partisipasi masyarakat  untuk mewujudkan Jatim yang kondusif, pagi kemarin (12/6). Acara yang dilaksanakan di ruang auditorium Hotel Sun Sui, Jalan Raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit itu, dimulai pukul 09.00, dengan dibuka pejabat Bakesbangpol-Linmas Pemprov Jatim dan Kabupaten Situbondo.
Kepala Bakesbangpol-Linmas Kabupaten Situbondo, Herry Suryanto MM, mengatakan, pihaknya bersama sejumlah pimpinan  instansi terkait dan organisasi Kab Situbondo, Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo dan Pasuruan memiliki kewajiban untuk ikut mensukseskan pelaksanaan pilpres 2014.
“Sehingga tercipta kondisi yang aman dan terkendali. Saya juga berharap para peserta tidak ikut berkampanye hitam yang bisa menyesatkan. Sebaliknya, saya minta agar ikut membantu menyebarluaskan pelaksanaan pemilihan presiden supaya angka golput bisa dikecilkan,” tegas Herry.
Mantan Asisten I Setkab itu menambahkan, menjelang pilres ia minta tidak sampai terjadi gangguan aktivitas dibidang ekonomi, sosial budaya dan pendidikan serta pembangunan. “Soal hiruk pikuk disana (pusat) diharapkan tidak terjadi di daerah dan tetap berjalan kondusif. Sehingga tidak mempengarungi antiusias masyarakat menghadapi pilpres 2014,” terang Herry.
Tak hanya itu saja yang disampaikan Herry sebagai salah satu pembicara kemarin, permasalahan lain seperti kelancaran pemilihan dan semua warga yang terdaftar bisa melakukan pencoblosan juga bisa dilaksanakan dengan baik.
“Soal pengawasan juga harus dilakukan secara cermat dan tidak over. Kemudian pengadaan kotak suara dan logistik yang memadai serta lengkap. Persoalan lain kami berharap jangan sampai terjadi kekurangan logisltik sehingga tidak ada pihak yang dirugikan,” ungkapnya.
Terakhir, mantan Staf Ahli Bupati itu juga menghimbau, agar para PNS tidak ikut berkampanye dan memilih netral dalam pilpres bulan Juli mendatang. Selain itu, ujar dia, PNS juga dilarang melakukan pertemuan tertutup maupun terbuka dalam memasuki masa tenang kampanye.
“Jangan sampai pada masa tenang ada pemasangan atribut. Hal ini merupakan tugas Panwas guna mengurangi kerawanan kecurangan serta rekayasa dalam rekapitulasi penghitungan,” pungkas mantan Kepala KLH Kabupaten Situbondo itu seraya menambahkan pihaknya juga menekankan soal pembangunan kearifan mental, ekonomi, sentuhan sentuhan rohani, sehingga bisa menguatkan potensi daerah dan dapat mensejahterakan masyarakat. [awi]

Keterangan Foto : Drs Herry Suryanto MM bersama pembicara lain dalam acara pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka peningkatan SDM dan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan Jatim yang kondusif. [sawawi/bhirawa]

Tags: