Suasana Ujian Sekolah di SDLB Negeri Kota Batu.
Kota Batu, Bhirawa
Pengadaan Mobil Dinas di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri Batu menyelamatkan penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) yang dimulai kemarin (8/5).
Beberapa siswa LB menyatakan tak bersedia ikut US dengan alasan yang berbeda-beda. Akibatnya, Kepala SDLB bersama guru harus melakukan penjemputan dan pemberian motivasi ke rumah-rumah siswa LB.
Kepala SDLB Negeri Batu, Siti Muawannah Marian, SPd Tak menduga ada aksi menolak ikut Ujian Sekolah dari para siswanya. Padahal sebelum pelaksanaan ujian, pihaknya juga telah melakukan sejumlah persiapan.
“Kita juga telah memberikan les kepada para siswa untuk mematangkan kesiapan anak-anak dalam menghadapi ujian,” ujar Anna, panggilan akrab, Siti Muawannah Mariam, Senin (8/5) kemarin. Kondisi ini sempat membuat Ana dan para guru kebingungan. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menjemput para siswa tersebut dengan menggunakan Mobil Dinas SDLB yang baru diberikan Pemkot. Diharapkan dengan penjemputan dengan mobdin ini bisa meningkatkan motivasi siswa untuk bersedia ikut US.
Ada 5 siswa SDLB yang kemarin dijemput Ana. 3 di antaranya merupakan Siswa LB Tuna Rungu, sedangkan dua lainnya masing-masing Siswa LB Tuna Grahita dan Siswa LB Tuna Daksa.
“Kita memang terbantu dengan adanya Mobil Dinas yang diberikan Pemkot ini, dan para siswa bisa datang ke sekolah tepat waktu,”tambah Ana.
Diketahui lokasi SDLB Negeri ini berada di Desa/Kecamatan Bumiaji. Dan kebanyakan siswa sekolah ini berasal dari luar Desa bahkan luar Kecamatan.
Penolakan ikut US dari Siswa LB Tuna Grahita, karena ybs salah mengartikan try out yang diberikan sekolah. Mereka menganggap try out sebagai ujian sehingga tidak perlu untuk ikut ujian yang kedua kali. “Akibatnya, kita harus memberikan pengertian lagi dan harus setengah merayu agar para siswa ini mau berangkat dan ikut ujian,”tambah Ana.
Diketahui, khusus di SDLB pelaksanaan US dilaksanakan selama 3 hari dan dimulai sejak kemarin. Di hari pertama diujikan mata pelajaran Pendidikan Agama dan IPS. Hari kedua, Pendidikan Seni Budaya, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Sedangkan hari ketiga, diujikan materi Muatan Lokal. [nas]
