Keberangkatan Sembilan CJH Ditunda Karena Sakit

3- foto Sapii CJH sudah bisa diberangkatkan (1)Surabaya, Bhirawa
Memasuki hari ke 21 pemberangkatan calon jemaah haji ke Tanah suci, Minggu (21/9), tercatat ada dua CJH meninggal dunia dan 10 lainnya ditunda keberangkatannya karena sakit. Kedua CJH meninggal dunia itu adalah Masrukin Durjay Saim asal Jombang dan Sumiarti Munahar asal Blitar.
Humas Kementerian Agama (Kemenag) Jatim Mahcsun Zain mengatakan, Masrukin meninggal di RS Haji Sukolilo pada 7 September 2014 lalu. Sedang Sumiarti meninggal dunia pada Rabu (16/9) pukul 23.30 WIB. Dia meninggal di usia 65 tahun saat dirawat di RS Haji Sukolilo dan langsung jenazahnya dibawa keluarganya ke rumah duka.
” Sampai saat ini sesuai informasi dari KKP  ada 10 yang ditunda keberangkatannya karena risti, dan ini satu CJH akan diberangkatkan setelah di izinkan oleh pihak kesehatan,” kata Macsun pada Bhirawa.
Selain itu, pihaknya menerangkan bagi CJH yang meninggal dunia sebelum terbang ke tanah suci akan dikembalikan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). Sementara untuk biaya perawatan selama di rumah sakit, seluruhnya akan ditanggung pihak asuransi. CJH juga akan mendapat santunan dari asuransi.
Sedangkan dari 10 CJH yang ditunda keberangkatannya. Mereka kebanyakan berusia lanjut yang memang sudah memiliki penyakit saat berangkat dari daerahnya. Penyakit ini muncul akibat kelelahan atau setres karena akan melaksanakan perjalanan jauh. ” Rata-rata kesembilan CJH ini memang sudah usia lanjut, dari situ penyakit muncul. Dan bisa juga karena kelelahan,” tambahnya.
Macsun optimistis sembilan CJH ini bisa diberangkatkan haji tahun ini. Karena itu saat ini tim medis sedang melakukan sejumlah upaya untuk memulihkan kondisi CJH. “Kita berdoa bersama agar mereka bisa berangkat segera,”katanya.
Ditanya, bagaimana jika hingga pemberangkatan terakhir CJH masih tetap belum sehat, Macsun berharap hal itu tidak akan  terjadi nantinya. Kalaupun terjadi, pihaknya akan memberikan hak-hak CJH, seperti mengembalikan biaya haji penuh. ” Akan tetapi kita berharap penuh agar semuanya sehat kembali dan bisa berangkat tahun ini bersama kloter-kloter berikutnya,” imbuhnya. (geh)

Keterangan Foto : Sapi’i Samingun, CJH asal Jember kloter 32. Sapi’i seharusnya berangkat pada 15 September 2014. Tetapi karena sesak napas keberangkatannya ditunda. Kemarin kondisi Sapi’i lebih baik meski sesaknya napasnya belum sepenuhnya pulih. (geh/bhirawa)

Tags: