Keberhasilan Pembangunan di Kabupaten Malang Tak Terlepas Peran Semua Pihak

Bupati Malang HM Sanusi (kiri) dan Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto (kanan) gunakan pakaian khas Jawa Tumuran, di peringatan Hari Jadi Kab Malang Ke 1262. [cahyono/Bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua stakeholder dan masyarakat dalam mensukseskan pembangunan di Kabupaten malang.

Demikian yang disampaikan, Bupati Malang HM Sanusi, Senin (28/11), saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang Ke 1262 Tahun 2022, di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Bupati Sanusi menyebut sejunlah institusi mulai jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), instansi vertikal, kementerian atau lembaga, para stakeholders, lintas sektoral, swasta, sektor perindustrian, organisasi kemasyarakatan, komunitas, insan pers, dan seluruh elemen pembangunan di Kabupaten Malang.

Menurutnya apresiasi ini disampiakna k arena selama kurun waktu satu tahun terakhir ini, telah memberikan kontribusi dan atensinya kepada Kabupaten Malang dan masyarakat secara keseluruhan. Sebab, ada beberapa progres perkembangan daerah, dan juga sejumlah prestasi atau keberhasilan pembangunan di Kabupaten Malang. Serta progres penurunan stunting di Kabupaten Malang yang terus menunjukkan capaian yang positif.

Menurutnya, program keberhasilan yang sudah kita capai, seperti dibidang kesehatan, yang mana telah menekan angka stunting, melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang berkualitas. Serta penguatan peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Malang.

“Angka stunting di Kabupaten Malang kini mencapai angka 20 persen, karena berdasarkan pengukuran pada Bulan Timbang Agustus 2022, angka stunting sudah dapat ditekan sampai dengan 7,8 persen. Dan mudah-mudahan dengan kerja keras kita semua, nantinya Kabupaten Malang dapat segera mencapai zero stunting,” jelasnya.

Selain keberhasilan di bidang kesehatan, lanjut Sanusi, juga dibidang pariwisata, yang sejalan dengan program Kabupaten Malang, One Village dan One Destination, terutama dalam mengangkat potensi desa.

Karena saat ini Kabupaten Malang telah memiliki 22 Desa Wisata. Bahkan diantaranya berhasil menorehkan prestasi, seperti Desa Wisata Pujon Kidul yang mendapat penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 Kategori Desa Mandiri Inspiratif. Sedangkan Desa Sanankerto berhasil meraih Juara III Kategori Desa Daya Tarik Wisata. Sedangkan Desa Wisata Sanankerto juga mendapat apresiasi dari forum internasional, atas keikutsertaannya dalam ASEAN Rural Development and Poverty Eradication Awards ke 5 Tahun 2022.

“Bahkan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, pada beberapa waktu lalu juga telah meresmikan obyek wisata Telaga Madiredo yang ada di wilayah Kecamatan Pujon,” terangnya.

Sehingga, kata Sanusi, dengan berbagai capaian yang telah diraih oleh Pemkab Malang pada tahun ini, nantinya dapat semakin mengangkat potensi pariwisata di Kabupaten Malang agar dapat terus tumbuh dan berkembang.

Sementara, di bidang pembangunan infrastruktur, Pemkab Malang menyadari keberadaan sarana dan prasarana yang baik, tentu akan menjadi faktor pendukung dalam peningkatan daya saing daerah.

Dan salah satu infrastuktur yang memiliki peran strategis, yakni pembangunan jalan, dan juga jembatan. Dimana keberadaannya sangat penting sebagai penunjang mobilitas masyarakat, dan juga memudahkan distribusi barang, sekaligus menghidupkan roda perekonomian masyarakat.

“Keberhasilan pembangunan di Kabupaten Malang, tidak terlepas dari tetesan keringat, kerja keras, dan perjuangan, yang dimulai sejak 1262 tahun silam, oleh para pendahulu kita yang telah mewariskan berbagai keberhasilan. Sehingga Kabupaten Malang dapat menjadi besar, kuat dan tangguh seperti sekarang ini,” tuturnya. [cyn.gat]

Tags: