Kebijakan Arus Searah Jalan Jayanegara Dicabut, PKL Ditertibkan

Kondisi Jalan Raya Jayanegara, Kota Jombang pasca di cabutnya kebijakan satu arus, Kamis petang (15/03). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Pemkab resmi mencabut kebijakan arus lalu lintas satu arah di Jalan Jayanegara, Kota Jombang, Selasa (13/03). Hal itu menanggapi tuntutan warga sekitar yang tidak menyetujui penerapan kebijakan tersebut, meskipun masih dalam tahap sosialisasi. Saat ini, di jalur tersebut di berlakukan kembali arus dua arah.
Setelah dicabutnya kebijakan arus satu arah itu, upaya untuk mengatasai kemacetan di jalan tersebut mulai dilakukan. Salah satunya dengan melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Jayanegara.
Penumpukan volume kendaraan yang sering terjadi di ruas jalan tersebut disinyalir karena banyaknya para PKL yang menggunakan ruas jalan tersebut untuk berjualan.
Kabid Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP Kabupaten Jombang, Ali Arifin yang di hubungi wartawan via sambungan telepon selulernya, Kamis (15/3) mengatakan, penertiban PKL yang dilakukan oleh pihaknya sudah dimulai sejak, Rabu (14/3). “Penertiban sudah dimulai sejak hari kemarin. Dari hasil konversus terkait hal itu, maka solusinya ketika PKL itu sudah tidak ada di situ, arus dua arah itu tidak menjadi kendala kemacetan,” kata Ali Arifin.
Meskipun begitu, ada beberapa ruas jalan yang masih diberlakukan sistem satu arah yakni Jalan RE Martadinata dan Jalan Seroja. Untuk itu, Ali Arifin menambahkan, bahwa baru di Jalan Jayanegara yang dilakukan penertiban PKL, hal tersebut dikarenakan hanya di Jalan Jayanegara yang dilakukan pembatalan kebijakan sistem satu arah.
“Untuk sementara baru itu (Jalan Jayanegara), untuk Jalan RE Martadinata belum ada pembahasan lebih lanjut,” tandasnya.
Ali Arifin melanjutkan, pada penertiban PKL di Jalan Jayanegara ini tidak dilakukan penindakan penyitaan. Penertiban itu, lanjut Ali Arifin, semata-mata dalam rangka penegakan Perda Kabupaten Jombang.
“Kita persuasif saja, kalau satu kali dua kali tiga kali tidak dihiraukan, maka akan kami lakukan penyitaan,” pungkasnya. [rif]

Tags: