Tri Rismaharini
Tri Rismaharini
Kabar hoaks yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab melalui media sosial, membuat miris Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Sebab kabar bohong itu bisa membuat efek negatif di masyarakat.
Itulah mengapa wali kota perempuan pertama Surabaya itu mengajak warga Kota Pahlawan, tidak menggunakan media sosial untuk menyebarkan hal-hal negatif, kabar bohong atau hoaks kepada orang lain.
“Apa untungnya menyebarkan hal-hal negatif atau pun hoaks kepada orang lain. setiap kebohongan itu tidak akan langgeng dan tidak akan bertahan lama,” katanya.
“Coba kita lihat, renungkan, apakah diri kita kemudian menjadi besar karena orang lain jelek karena kata-kata kita? Oke, mungkin kita akan jadi besar, tapi pasti itu tidak akan langgeng karena kebohongan itu tidak akan bisa bertahan lama. Jadi, untuk apa kita menyakiti orang lain?,” tambah perempuan berhijab itu.
Ia juga menjelaskan bahwa tidak boleh merasa paling benar, karena kebenaran sejatinya hanya milik tuhan. Bahkan, ia memastikan bahwa setiap manusia itu dilahirkan dengan membawa kelebihan dan kekurangan.
“Jadi, dibalik kekurangan seseorang pasti terdapat kelebihan. Begitu pula dengan kita, pasti kita juga punya kekurangan, termasuk saya,” ujarnya.
Ia mengajak para pegiat media sosial itu untuk berpikir dan membayangkan apabila media sosialnya digunakan untuk menyebarkan hal-hal positif bagi orang lain. Ia juga mengaku memiliki media sosial yang hanya digunakan untuk memperlancar kinerja di pemerintahan.
“Coba bayangkan kalau kita memberikan hal-hal positif kepada orang lain. Hal sepele misalnya mengabarkan kalau ada kecelakaan, dan kita jajaran pemkot datang membantu menyelamatkan orang yang kecelakaan itu. Karena mungkin dia kepala keluarga, akhirnya dia bisa selamat dan bisa bekerja kembali demi keluarga. Jadi ayo mulai sekarang gunakan media sosial untuk hal-hal positif,” katanya. [wwn]
