Para pekerja terlihat sedang melakukan perbaikan mutu jalan di sekitar Jurang Susu yang ada di Jalur Alternatif Giripurno.
Kota Batu, Bhirawa
Tak menunggu adanya korban, Dinas Pengairan dan Bina Marga memperbaiki Jalur Alternatif Giripurno yang ada di sekitar Jurang Susu. Tak hanya memperbaiki kualitas badan jalan, juga melakukan pelebaran jalan dengan mengepras tebing di sekitar jurang. Sebelum masa liburan pasca Idul Adha, jalur ini sudah aman dilewati bus-bus dari luar kota.
Diketahui, di kawasan Jurang Susu yang ada di Jalur Alternatif Giripurno merupakan kawasan rawan kecelakaan. Selain adanya tikungan, di jalur ini juga terdapat tanjakan dan turunan yang melewati sebuah jurang sedalam 20 meter. Kalau pengguna jalan tidak waspada, maka berpotensi terjadi kecelakaan hingga masuk ke dalam jurang.
“Selama ini jalur alternative ini sudah dilewati kendaraan besar seperti bus dari Karangploso Kabupaten Malang menuju Kota Batu. Pada masa liburan terutama libur tahun baru 2016, kawasan ini akan semakin padat. Untuk itulah Jalur Alternatif Giripurno ini kita prioritaskan untuk segera diperbaiki,”papar Kabid Bina Marga di Dinas Pengairan dan Bina Marga, Susilo Trimulyo, Selasa (22/9).
Khusus kawasan Jurang Susu, lanjutnya, dilakukan peningkatan mutu badan jalan sepanjang 200 meter. Selain itu juga dilakukan pelebaran jalan di sekitar tikungan yang ada. Jika sebelumnya lebara jalan hanya 4,5 meter, saat ini dilakukan pelebaran menjadi 7-8 meter.
“Pelebaran jalan ini membutuhkan waktu cukup lama, karena kita juga harus mengepras tebing yang ada di sisi-sisi jalan. Setelah dikepras, kita buatkan drainase air dan dilakukan pelebaran jalan,” jelas Aiek panggilan akrab Susilo Trimulyo.
Jalur Alternatif Giripurno merupakan jalur yang efektif bagi pendatang yang ingin berwisata di Kota Batu. Karena diujung jalur atau di simpang tiga Giripurno bisa memilih jalur menuju beberapa obyek wisata. Jika belok ke kanan bisa menuju obyek wisata Selecta dan Cangar. Dan jika belok ke kiri bisa menuju Alun-Alun Kota dan beberapa obyek wisata lain. Seperti, Museum Angkut, Batu Ninght Spectacular, dan Jawa Timur Park 2.
“Jadi pada masa liburan akhir tahun nanti diharapkan keberadaan Jalur Alternatif Giripurno sudah bisa dimaksimalkan dan sudah tidak ada kemacetan lagi di Kota Batu,”pungkas Aiek. [nas]
