Kebutuhan Naker di Tuban Fluktuatif Tiap Tahun

Hj. Nurjanah, SH Kadissosnakertrans Kabupaten Tuban.

Hj. Nurjanah, SH Kadissosnakertrans Kabupaten Tuban.

Tuban, Bhirawa
Meski kabupaten Tuban saat ini sudah masuk dalam ketegori kota industri dan secera otomatis membutuhkan tenaga kerja banyak, akan tetapi ternayata jumlah pencari kerja asal Kabupaten Tuban sejauh ini dapat dikatakan fluktuatif. Karena dalam kurun empat tahun berturut-turut jumlah pencari kerja mengalami naik turun.
Dari catatan Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Tuban, sejak tahun 2011 hingga 2014, jumlah pencari tiap tahun berselisih cukup jauh. Selisih pencari kerja bahkan hingga ribuan. Seperti pada 2011 menunjukkan 950 pencari kerja, pada 2010 pencari kerja mencapai 14.992, pada 2011 mencapai 11.971 dan 2014 tercatat 8.720.
“Kami bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Industri atau sekarang disebut Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jawa Timur di Tuban,” kata Hj. Nurjanah, SH Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Tuban (13/6).
Dari data diatas, calon tenaga kerja di Kabupaten Tuban sejuh ini banyak yang mengunakan ijazah atau lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Tercatat dalam data Dinsosnakertrans Pemkab Tuban, kalau tenaga kerja Tuban dalam kurun waktu empat tahun selalu didominasi lulusan SMA sederajat.
Sejauh ini, kata mantan camat Kerek ini. Bahwa pihaknya membantu dalam upaya menyalurkan tenaga kerja. Upaya penyaluran dilakukan dengan bekerjasama beberapa perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan kwalifikasi terebut atau tenaga kerja siap kerja.
“Kami berusaha memfasilitasi peningkatan skill atau keahlian untuk para pencari kerja”, kata Nurjanah. (hud)

Tags: