Kecamatan Asemrowo dan Komunitas Ngasal Gelar Baksos Potong Rambut

Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Asemrowo, Novelia Bambang Udi Ukoro melihat proses potong rambut. [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 200 anak yatim piatu dan duafa, Senin (26/4) kemarin, mendapat layanan potong rambut gratis di Kecamatan Asemrowo. Bakti Sosial (Baksos) potong rambut gratis digelar atas kerjasama dengan Komunitas Ngasal (Ngaji Komunitas Salon) Surabaya, BPJS Ketenagakerjaan, Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia, Baksos’e Suroboyo, Motherland Bikers FKPPI dalam rangkaian HUT Kecamatan Asemrowo ke 29 tahun yang jatuh setiap tanggal 12 Mei.
Menurut Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro, Baksos Potong Rambut Gratis yang digelar Kecamatan Asemrowo bekerjasama dengan Komunitas Ngasal, BPJS Ketenagakerjaan, Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia, Baksos’e Suroboyo, Motherland Bikers FKPPI, memberikan layanan potong rambut gratis bagi 200 anak yatim piatu dan duafa serta memberikan santunan digelar dalam rangka HUT Kecamatan Asemrowo ke 29, pada 12 Mei mendatang.
“Alhamdulillah hari ini (Senin, 26/4, kemarin) bisa menggelar kegiatan perdana dalam rangkaian HUT Kecamatan Asemrowo ke 29 dan akan diikuti kegiatan lainnya. Kami dari panitia secara menyeluruh dalam Baksos Potong Rambut Gratis ini tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes), telah mengundang adik – adik yatim piatu secara bertahap waktunya sesuai Prokes sebanyak 150 anak yatim piatu di lingkungan Kecamatan Asemrowo dan 50 anak lainnya di luar Kecamatan Asemrowo,” ujar Bambang-sapaan akrab Camat Asemrowo.
Sementara itu, Ketua Komunitas Ngasal, Hendi Prayitno, mengaku senang bisa terlibat dalam Baksos Potong Rambut Gratis. Menurut Hendi-sapaan akrabnya, potong rambut gratis untuk anak yatim piatu dan duafa rutin digelar setiap tahun, namun karena tahun ini masih pandemi Covid 19 sehingga harus membatasi diri dan pesertanya. Dengan 200 anak yatim piatu dan duafa yang dipotong, Komunitas Ngasal yakni para pengusaha salon potong rambut yang terlibat hanya sebanyak 30 orang. Sebelum ada pandemi Covid 19 pernah memotong sebanyak 2 ribu anak yatim piatu dan duafa dengan melibatkan 120 hair dresser.
“Alhamdulillah sekarang bisa ikut Baksos Potong rambut gratis untuk anak yatim piatu dan duafa ini. Baksos digelar selain untuk memperingati HUT Kecamatan Asemrowo dan dalam Bulan Ramadan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang, para peserta potong rambut yang ingin tampil lebih rapi saat bertemu keluarga dan halal bi halal. Nah, pada moment ini teman – teman Komunitas Ngasal yang kebanyakan Pengusaha Salon yang profesional merasa senang bisa berpartisipasi. Semoga Baksos ini bisa digelar rutin setiap tahun,” jelas Hendi.
Sedangkan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Perak, Galuh Santi Utari yang juga berpartisipasi mengaku senang. Menurut Galuh, teman – teman Komunitas Ngasal telah bekerja maka pemerintah harus hadir untuk melindungi warga negaranya sebagai pekerja. ”Nah, pekerja seperti Pak Hendi ini bukan penerima upah, tetapi mempunyai hak dan kewajiban sama dengan orang bekerja di kantor dengan mendapatkan manfaat yang sama. Kami juga berterimakasih kepada Bapak Bambang selaku Camat Asemrowo yang melibatkan BPJS dalam kerjasama ini. Kami berharap kerjasama ini bisa berlanjut di tahun – tahun yang akan datang,” katanya.
Dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Asemrowo, Novelia Bambang Udi Ukoro menegaskan, PKK itu tidak ke mana – mana tetapi PKK ada di mana – mana, maka PKK Kecamatan Asemrowo bersama – sama dengan jajaran untuk mengajak anak – anak yatim piatu dan duafa untuk ikut potong rambut gratis. ”Kami selalu ada di tengah – tengah warga ketika warga membutuhkan, jadi kegiatan ini tidak hanya di Kecamatan Asemrowo saja, tetapi juga sejak saya mendampingi suami saat menjabat Camat Genteng, Camat Tegalsari juga ketika di Dinas Pemkot Surabaya, kegiatan seperti ini selalu rutin digelar,” tandasnya. [fen]

Tags: