Kecamatan Asemrowo Gelar Baksos Potong Rambut Gratis 100 Anak Yatim Piatu

Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro berbincang – bincang dengan salah satu anak yatim piatu, Mutiara, siswa kelas V SD Hidayaturahman Surabaya yang sedang dipotong rambutnya oleh Hendy Prayitno. [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Kecamatan Asemrowo bekerjasama dengan Ngaji Komunitas Salon Surabaya (Ngasal), Ikasdasa dan Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia menggelar potong rambut gratis untuk 100 anak yatim piatu. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1441 Hijriah, digelar di Balai RW 07, Kelurahan Asemrowo, di Jl Asem 3 Nomor 5 – 7, Surabaya.
Dalam potong rambut gratis untuk anak yatim piatu ini, pihak Kecamatan Asemrowo juga melibatkan Komunitas Baksos’e Suroboyo, CBD (Creative Beauty Dazzle) Profesional, Miranda Profesional, Komunitas Sego Rong Ewu dan Trekker. Selain dipotong rambutnya oleh 30 Hair Dresser dari Ngasal, sebanyak 100 anak yatim piatu itu juga mendapatkan makan siang, uang saku sebesar Rp50 ribu, bingkisan berupa sepatu dari Trekker, godybag dari Miranda Profesional.
Menurut Camat Wonokromo, Drs Bambang Udi Ukoro, peringatan Tahun Baru Hijriah ini spontanitas dan dibantu Komunitas Ngasal, Ikasdasa, Yayasan Haji Cheng Hoo Indonesia dan Trekker, berupa potong rambut gratis untuk 100 anak yatim piatu yang ada di wilayah Kelurahan Asemrowo. Dan bantuan dari komunitas itu. Untuk potong rambutnya diback up para hair dresser Ngasal yang melibatkan 30 orang anggotanya, selain itu juga ada uang saku sebesar Rp50 ribu, sepatu dari Trekker, godybag dari Miranda Profesional dan makan siang dari Komunitas Sego Rong Ewu.
”Ya Alhamdulillah. Meskipun peringatan Tahun Baru Hijriah ini digelar spontanitas tetapi kami tidak mengalami kesulitan karena diback up berbagai komunitas seperti Ngasal, Ikasdasa, Sego Rong Ewu, Baksos’e Suroboyo, CBD Profesional, Miranda Profesional dan Trekker. Dan berhasil menghadirkan anak yatim piatu yang ada di wilayah Kelurahan Asemrowo. Kedepannya, kami berharap bisa menggelar Baksos untuk anak yatim piatu rutin setiap tahun sekali,” papar Bambang sapaan akrabnya ketika ditemui di sela – sela bakti sosial untuk anak yatim piatu.
Selain itu, Bambang yang juga Ketua Ikasdasa dan Ketua Komunitas Sego Rong Ewu ini berharap pihaknya dan masyarakat di Kelurahan Asemrowo secara khusus, agar bisa membangun kepedulian terhadap dengan warga masyarakat yang kurang mampu. Dan warga masyarakat Kota Surabaya secara umum juga bisa mempunyai kepedulian yang sama.
Dan dengan moment Tahun Baru Hijriah yang diperingati ini diharapkan bisa mempererat tali silaturahim dan membangun ukhuwah terhadap sesama. ”Kami berharap kepada warga Kota Surabaya secara umum mempunyai kepedulian terhadap sesama dan kaum dhuafa, terutama anak yatim. Agar kedepannya nasib mereka ini bisa lebih baik lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Ngasal, Hendy Prayitno menambahkan, kegiatan potong gratis ini merupakan Baksos tahun yang keempat. Sebab ketika Bambang Udi Koro masih menjabat Camat Genteng juga pernah melakukan Baksos yang sama, dan kegiatan ini sangat positif sehingga harus didukung dan disukseskan, serta harus bisa berlanjut untuk kedepannya.
”Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bambang. Sebab kegiatan Baksos Potong Rambut Gratis untuk anak yatim piatu ini sangat positif sehingga harus didukung dan disukseskan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman – teman Jamaah Ngasal yang bersedia untuk mensukseskan Baksos ini. Kegiatan ini sangat positif sehingga harus didukung dan bisa terus berkelanjutan,” ujar Hair Dresser yang juga menjadi langganan para pejabat ini. [fen]

Tags: