Kecamatan Asemrowo Gelar Pendataan bagi Warga Usai Mobilitas ke Madura

Warga Kecamatan Asemrowo saat di rapid antigen usai dilakukan pendataan atau tracing untuk mengendalikan penyebaran virus Covid-19. [Trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi telah menginstruksikan seluruh Kecamatan untuk melakukan pendataan atau tracing bagi warganya yang melakukan mobilitas ke Bangkalan, Madura dalam beberapa hari terakhir. Pendataan atau tracing dilakukan ini untuk mendeteksi sebaran dan mengendalikan kasus Covid-19, khususnya bagi warga yang tinggal di rumah susun (rusun), kos-kosan ataupun perkampungan yang pernah ada mobilitas dari Madura.

Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro telah berkoordinasi dengan lurah dan perangkat RT/RW untuk melakukan pendataan kepada warganya. Dan pendataan difokuskan kepada warga yang dalam beberapa hari ini telah melakukan mobilitas ke Bangkalan. “Kita akan melakukan pengecekan atau pendataan kepada warga yang berasal atau pulang pergi dari Madura,” terangnya, Kamis (10/6).

Camat Bambang menambahkan usai dilakukan pendataan, para warga tersebut akan diperiksa kesehatannya dengan rapid antigen. “Bersama Kepala Puskesmas dan berkoordinasi dengan instansi terkait, kita lakukan rapid antigen juga swab PCR ke warga yang usai melakukan mobilitas ke Madura,” jelasnya.

Di Kecamatan Asemrowo sendiri juga banyak terdapat warga yang merupakan asli Madura dan sudah tinggal menetap di Asemrowo. Meski telah menjadi warga Asemrowo, tentunya mereka juga masih sering melakukan mobilitas atau kunjungan ke Madura.[riq]

Tags: