Kecelakaan Beruntun di Suramadu, 1 Tewas Terjepit

Sejumlah warga dan polisi membantu mengevakuasi korban kecelakaan beruntun di pintu Tol Suramadu sisi Madura,  Selasa (23/9).

Sejumlah warga dan polisi membantu mengevakuasi korban kecelakaan beruntun di pintu Tol Suramadu sisi Madura, Selasa (23/9).

Bangkalan, Bhirawa
Kecelakaan maut terjadi di pintu Tol Suramadu sisi Madura, Selasa siang (23/9). Kecelakaan ini memakan beberapa korban. Selain satu orang tewas yang merupakan sopir Honda Jazz berwarna pink, diketahui satu orang hingga malam kemarin berada dalam kondisi kritis, dan satu luka ringan.
Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan yaitu, Isuzu Elf Nopol M 7667 UA, Izusu Elf Nopol M 7219 UG, truk Fuso Nopol DK 9541 GI, Honda Jazz Nopol N 1568 GU, dan dump truk Nopol L 8074 DJ pengangkut sirtu (pasir batu), itu terjadi saat empat kendaraan yang berada di depan dump truk tengah antre di loket masuk.
“Saat itu, empat kendaraan tengah antre di gardu pertama dari empat gardu yang dibuka. Tiba-tiba dari arah belakang muncul dum truk dengan kecepatan tinggi dan menabrak empat mobil di depannya. Dugaannya remnya blong,” kata Penjaga Gardu 4, Wiwit di lokasi kejadian, Selasa (23/9).
Dia mengatakan, akibat kejadian itu satu orang tewas, yaitu sopir Honda Jazz, Samsul Arifin warga Sumenep, yang berada di urutan empat atau tepat berada di dump truk yang diduga mengalami rem blong. Sedangkan sopir dump truk sendiri, dalam kondisi kritis dan sudah dievakuasi ke rumah sakit. Sementara satu orang mengalami luka ringan, adalah penjaga Gardu Loket 1, bernama Fiki Rahmat.
Wiwit kembali menceritakan, ketika Isuzu Elf yang diketahui dikemudikan Samuki, hendak membayar karcis di Gardu Loket 1, di belakangnya lagi ada Isuzu Elf yang juga menunggu giliran, kemudian truk Fuso di urutan tiga.
Tepat di belakang ketiga kendaraan itu, datang Honda Jazz warna pink melaju perlahan dan menuju Gardu Loket 2. Dan saat itulah, Dump Truk pengangkut pasir batu melaju dengan kecepatan sekitar 80 Km/jam menghantam Honda Jazz dengan keras. “Tiba-tiba dari belakang dump truk melaju dengan kecepatan tinggi dan menghantam Honda Jazz dari belakang hingga terdorong ke depan lalu menabrak beton pengaman di depan loket 2,” kata Wiwit.
Setelah menabrak Honda Jazz, Dump Truk langsung oleng ke kanan dan menabrak truk Fuso, kemudian menabrak dua mobil Elf yang berada di Gardu Loket 1. “Untuk Elf yang berada di paling depan, selesai membayar tiket,” ucapnya lagi.
Kecelakaan beruntun ini  menyebabkan antrean kendaraan sepanjang dua kilometer. Pasalnya, tol sempat ditutup lantaran kendaraan yang terlibat kecelakaan terguling menutupi gerbang tol.
Saat proses evakuasi, petugas sudah meminta pengguna jalan berbalik arah menuju Pelabuhan Kamal dan menggunakan transportasi kapal. Namun, pengemudi mobil dan pengendara motor dari arah Madura menuju Surabaya masih bertahan di akses Suramadu.
Setelah evakuasi selesai dan gerbang tol dibuka kembali, ratusan kendaraan yang mengantre harus berjalan merayap. Sebab, dump truk dan truk fuso yang terguling hanya dipinggirkan dari gerbang tol. Sedangkan bangkai mobil Honda Jazz sudah dievakusi ke Kantor Lakalantas Polres Bangkalan.
“Tadi, kami meminta pada pengguna jalan supaya lewat Pelabuhan Kamal. Sebab, Jembatan Suramadu ditutup karena masih proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan,” terang Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan Ipda Puji Purnomo.
Sementara itu, salah seorang pengemudi mobil, Tomy Firyanto, menyatakan enggan berbalik arah karena sudah berada di dekat pintu tol. Menurutnya, menunggu evakuasi lebih cepat daripada harus berputar arah. “Telanjur, sudah ada di dekat tolgate. Kejauhan kalau masih harus ke pelabuhan. Nanti sampai di sana masih antre lagi. Lebih baik tunggu di sini sampai dibuka lagi,” terang Tomy. [geh, iin]

Tags: