Kecelakaan Beruntun, Ratusan Pupuk Urea Bersubsidi Tercecer di Jalan Raya

Ratusan sak pupuk urea bersubsidi bercap PT Pupuk Indonesia (Persero) Group berhamburan di Jalan Raya Beji Kabupaten Pasuruan, Senin (25/5) setelah mengalami mengalami kecelakaan beruntun.

Ratusan sak pupuk urea bersubsidi bercap PT Pupuk Indonesia (Persero) Group berhamburan di Jalan Raya Beji Kabupaten Pasuruan, Senin (25/5) setelah mengalami mengalami kecelakaan beruntun.

Pasuruan, Bhirawa
Ratusan sak pupuk urea bersubsidi dari PT Pupuk Indonesia (Persero) Group, berceceran di Jalan Raya Beji, Kabupaten Pasuruan, Senin (25/5). Itu lantaran truk tronton yang mengangkut pupuk urea bersubsidi sekitar 20 hingga 25 ton tersebut terlibat kecelakaan beruntun.
Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Ipda Misman mengaku truk tronton pengangkut pupuk urea bersubsidi L 8596, belum diketahui asal maupun tujuannya. Karena pengemudi truk yang bernama I Putu Swastika (25), warga Singaraja Bali kondisinya parah dan belum memberikan keterangan.
“Hingga saat ini kami belum bisa memastikan terkait pupuk bersubsidi itu. Sedangkan pengemudinya luka parah dan belum kami mintai keterangan. Tapi yang terpenting keberadaan pupuk sudah kami amankan,” ujar Ipda Misman.
Pihak kepolisian curiga pupuk bersubsidi yang diangkut truk tronton tersebut akan diselewengkan. “Nanti semua dokumennya akan kami periksa dan kami selidiki. Jika terindikasi diselewengkan, masalah ini akan dilimpahkan ke bagian reserse dan kriminal. Tujuannya agar semuanya diusut secara tuntas,” tambah Misman.
Kecurigaan pihak kepolisian ada benarnya. Karena sesuai aturan, distribusi pupuk bersubsidi saat ini harus mendapat kawalan ketat dari pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI), agar pupuk tidak diselewengkan dan dijual bebas di pasaran. Sedangkan, dari informasi yang diterima di lapangan, pupuk itu diangkut dari Pulau Bali dan belum diketahui tujuannya.
Sementara itu, kecelakaan beruntun itu terjadi dari tertabraknya sebuah motor N 5683 TN yang melaju dari Barat ke Timur oleh truk kosong N 8566 UV yang sebelumnya diseruduk bus pariwisata Sandy Putra N 7612 US.
Pada saat bersamaan muncul truk tronton bermuatan pupuk L 8596 UR dengan kecepatan tinggi. Mendadak motor yang dikendarai Safuan (43), warga Desa Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, langsung tertabrak dan selanjutnya truk pengangkut pupuk menabrak truk kosong serta bus Sandy Putra.
Sedangkan truk yang dikemudikan I Putu Swastika terguling dan melintang di Jl Raya Beji. Ratusan sak pupuk urea bersubsidi bercap PT Pupuk Indonesia (Persero) berceceran, sehingga mengakibatkan kemacetan panjang hingga 7 km dari arah berlawanan yakni dari arah Surabaya maupun Banyuwangi.
“Saat itu truk tronton melaju kencang dan menabrak motor. Pengendara motor tewas seketika di lokasi karena tubuhnya terlindas,” kata M Farid, warga sekitar lokasi.
Pengendara motor yang tewas langsung dievakuasi ke RSUD Bangil. Untuk truk pupuk dan truk kosong kondisinya rusak berat. [hil]

Tags: