Kecewa PU Kalah, Suporter Tinggalkan Stadion Lebih Awal

Suporter PU tinggalkan stadion lebih awal.(Wap)

Probolinggo, Bhirawa
Kecewa kesebelasan kesayangannya Probolinggo United (PU) kalah 1-2, saat menjamu Persekappas, penonton meluapkan kekesalannya dengan meninggalkan stadion Bayuangga meski derbi belum usai, Rabu (4/4) petang.
Sejak menit 75 babak kedua, suporter tuan rumah mulai beranjak meninggalkan tribun stadion Bayuangga. Saat itu, Laskar Minak Jinggo tertinggal dengan skor 1-2 dari Laskar Sakera. Suporter dan penonton tuan rumah kecewa dengan penampilan tim kesayangannya.
“Mainnya jelek sekali. Masak jadi tuan rumah mainnya kayak pemain antar kampung. Pelatih harus men-drill lagi kemampuan pemainnya,” Ali Kacung salah satu koordinator supporter PU.
Kekalahan skor 1-2 sangatlah disayangkan. Sebenarnya, tim kesayangan warga Kota Probolinggo itu, memulai pertandingan dengan baik. Bahkan pada menit ke 9, Probolinggo United unggul dari tim tamu melalui striker Dimas. Akan tetapi keunggulan tersebut tidak mampu dipertahankan. Pada menit ke 36, penyerang andalan Persekappas, Rico Hardiansyah menceploskan si kulit bundar ke gawang
Probolinggo United yang dikawal Mesli. Skor 1-1 ini, bertahan hingga interval babak pertama.
Tak ingin malu dihadapan pendukungnya, para pemain tuan rumah berinisiatif menyerang. Sayang, serangan itu kandas di kaki para defender Persekappas yang disiplin menjaga teritorialnya. Bahkan, pada menit ke 74, kapten Persekappas M. Faruq mengubah keadaan.
Ia memaksa Mesli memungut bola untuk kedua kalinya. Hingga ditiupnya peluit oleh wasit Mokhamad Thohir dari Sidoarjo, skor 2-1 bertahan untuk keunggulan Persekappas.
Kekalahan di kandang itu, pelatih kepala Probolinggo United, Yesi Mustamu mengaku sangat kecewa. “Intinya pemain lawan mampu memanfaatkan kelemahan dari Probolinggo United,” tuturnya tanpa menjelaskan sektor yang mampu dieksploitasi oleh pemain lawan.
Pengamanan sementara itu, untuk menghindari bentrok antar suporter antara dua kesebelasan. Ratusan sabuk dengan gesper metal diamankan petugas keamanan dalam pertandingan bola antara Probolinggo United melawan Persekabpas di stadion Bayuangga,.
Ratusan gesper dengan bahan metal diamankan oleh polisi saat para suporter hendak memasuki stadion. Tak hanya itu, benda-benda lain yang berbahaya diamankan. Seperti borgol, gitar, kalung bahkan jimat juga diamankan. Barang-barang itu, didapat saat satu per satu suporter dari kedua kesebelasan yang bertanding diperiksa oleh petugas keamanan.
“Itu untuk meminimalisir segala kemungkinan gangguan keamanan yang bisa terjadi selama pertandingan berlangsung. Diamankan sementara, nanti setelah selesai pertandingan atau pemilknya mau pulang, bisa diambil kembali,” kata Kapolresta Probolinggo, AKBP. Alfian Nurrizal, disela-sela pertandingan yang tengah berlangsung.
“Kami sudah mengantongi kekuatan Probolinggo United saat laga PSIL Lumajang versus Probolinggo United kemarin, Bismillah kami bisa mencuri poin di Probolinggo,” ujar Kasianto, pelatih Persekabpas. [wap]

Tags: