Kedatangan Penumpang di Terminal Kabupaten Sumenep Naik 30 Persen

Kondisi terminal Arya Wiraraja Sumenep

Sumenep, Bhirawa
Jumlah penumpang yang datang di Terminal Arya Wiraraja, Kabupaten Sumenep mengalami peningkatan selama Minggu pertama di bulan suci Ramadan. Peningkatannya mencapai sekitar 30 persen dari hari-hari biasanya sebelum Ramadan.

Kepala UPT Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Imam Handoko mengatakan, peningkatan kedatangan penumpang di terminal Sumenep ini terjadi sejak awal bulan Ramadan. Terutama penumpang yang datang dari luar provinsi seperti Jakarta. “Pergerakan penumpang selama bulan puasa ini memang ada peningkatan dari hari-hari biasa, utamanya penumpang yang datang dari luar Provinsi seperti Jakarta,” kata Imam Handoko H, Rabu (21/4).

Imam menyatakan, peningkatan jumlah penumpang itu dipastikan karena adanya surat edaran larangan mudik dari pemerintah sejak tanggal 06 hingga 17 Mei 2021. Masyarakat memilih pulang kampung lebih awal demi menghindari penertiban pemudik tersebut. “Mungkin ada inisiatif dari masyarakat untuk pulang kampung atau mudik duluan. Untuk itu, kita sifatnya di terminal ini tetap antisipasi dengan menambah personil di lapangan khawatir terjadi lonjakan penumpang menjelang lebaran,” ucapnya.

Sedangkan jumlah pemberangkatan penumpang justru stagnan. Hingga saat ini jumlah penumpang di Terminal Arya Wiraraja terpantau tidak mengalami peningkatan secara berarti. “Kalau keberangkatan penumpang tetap masih stabil seperti hari-hari biasanya. Tidak ada penambahan sama sekali,” terangnya.

Untuk armada di Terminal Arya Wiraraja Sumenep selama bulan Ramadan tercatat sebanyak 24 armada yang masuk dan 20 armada yang keluar. Hal ini juga mengalami peningkatan, sebab pada hari biasa hanya ada 18 armada yang keluar masuk. Sementara, untuk mencegah penyebaran Covid-19, pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Salah satunya membatasi jumlah penumpang. “Jadi setiap penumpang yang masuk ke terminal kita arahkan untuk memakai masker. Juga kita sediakan bilik disinfektan, tempat cuci tangan dan kita arahkan untuk tidak berkerumun,” tukasnya. [sul]

Tags: