Kedatangan Presiden ke Bulak Surabaya Diundur

Surabaya, Bhirawa
Puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017 yang bakal di hadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pantai Kenjeran dipastikan mundur. Jadwal yang telah diagendakan pada hari ini, Kamis (16/2) diganti pada Selasa (21/2) mendatang melalui surat dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang diterima Pemkot Surabaya.
Kabar ini dibenarkan Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Chalid Buchari saat dikonfirmasi Harian Bhirawa, Rabu (15/2) kemarin. Menurutnya, pelaksanaan Hari Peduli Sampah Nasional di Pantai Kenjeran bukan dibatalkan melainkan diganti harinya.
“Informasi ini setelah mendapatkan surat dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) bahwa di undur bukan dibatalkan,” terangnya kemarin.
Sementara, Camat Bulak Suprayitno menegaskan besok (hari ini,red)tidak akan ada kegiatan kerja bakti bagaimana direncanakan. Padahal Pemkot Surabaya sudah menyiapkan tenaga sebanyak 15 ribu orang untuk bergabung bersih-bersih kawasan Pantai Kenjeran dan Bulak.
“Besok batal. Besok tidak akan ada kegiatan apa-apa di sini. Karena jadwalnya RI-1 mungkin sibuk jadi belum bisa besok. Apalagi ada Pilkada,” kata Suprayitno, Rabu (15/7).
Hingga saat ini pihaknya belum mengetahui apakah rencana kedatangan Jokowi hanya ditunda atau benar-benar batal. Suprayitno mengaku sudah memberikan informasi ke warganya tentang batalnya agenda kunjungan Presiden Jokowi tersebut.
“Ya mau gimana lagi. Padahal kita-kita yang di bawah ini sudah persiapan. Semuanya sudah jalan, mural, musala juga sudah digarap,” ucap pria berkacamata ini.
Sepanjang dinding Taman Hiburan Pantai Kenjeran sudah dipenuhi dengan lukisan mural, yang digarap sejumlah komunitas anak muda di Kota Pahlawan. Selain itu taman di depan Sentra Ikan Bulak yang akan dijadikan pusat panggung Jokowi juga sudah siap.Taman tersebut sudah ditanami aneka bunga, dibersihkan, dan juga diuruk agar tampak rapi.
“Untuk lebih lanjutnya kita belum dapat informasi lagi,” kata Suprayitno.
Ia berharap agenda kunjungan Presiden Jokowi bisa terlaksana meski harus ditunda.Terlebih antusiasme warga juga sangat tinggi untuk bisa dikunjungi orang nomor satu di Indonesia itu.
“Tapi kita ya ngikut saja. Agenda RI satu mungkin nggak hanya ke Bulak,” pungkas Suprayitno. [geh]

Tags: