Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa meninnjau coblosan di TPS 07, Balongsari, Kota Mojokerto, Rabu (17/4) .
Gubernur Khofifah Kliling, Wagub Emil Diserbu Ibu-ibu
Surabaya, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa dan Wakil Gubernur Dr Emil Elestianto Dardak memberikan hak suaranya di wilayahnya masing-masing. Pasca mencoblos keduanya keliling ke beberapa kabupaten/kota untuk memantau pelaksanaan Pemilu.
Sebelum berkeliling memantau pelaksanaan Pemilu 2019, Gubernur Khofifah menyempatkan diri untuk menggunakan hak pilih bersama keempat anaknya. Di TPS 38 Kelurahan Jemurwonosari, Wonocolo, Surabaya. Khofifah dan keempat anaknya, Patimasang, Jalaluddin Mannagali, Yusuf Mannagali, dan Ali Mannagali dengan mengenakan dress code putih, Rabu (17/4).
Khofifah mengenakan baju dan kerudung putih dipadu jarik warna coklat. Sedangkan anak-anaknya mengenakan baju putih dipadu celana hitam. Saat ditanya makna baju putih yang dikenakannya sesuai instruksi PWNU Jatim dan seruan Paslon 01 Jokowi-KH Ma’ruf Amin? Khofifah mengaku pakaian itu tidak ada kaitannya dengan pilihan Paslon. Sebab, tiap coblosan dia selalu mengenakan baju putih. “Kemarin waktu pilgub, saya juga memakai baju putih, sekarang juga baju putih,” ucap Khofifah.
Di TPS 38 Jemurwonosari tersebut, terdapat 235 pemilih dengan jenis kelamin Laki Laki 114 dan pemilih perempuan sebanyak 121 pemilih. “Mudah-mudahan proses Pemilu untuk Pilpres dan Pileg yang dilaksanakan hari ini (kemarin) dapat berjalan lancar sampai ke pada proses penghitungan suara,” ujarnya.
Usai mencoblos, Gubernur Khofifah berkunjung ke Kota Mojokerto dan ditemui langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria, Sekda Kota Mojokerto Harlistyati serta jajaran forkopimda Kota Mojokerto saat meninnjau di TPS 07, Balongsari, Kota Mojokerto.
Pada kesempatan itu Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa Pemprov Jatim bersama Kapolda Jatim, Pangdam, Kajati, Ketua KPUD serta Ketua Bawaslu Jatim telah melakukan koordinasi yang sangat intensif. Serta masyarakat di Jawa Timur juga telah banyak melakukan doa bersama untuk kesuksesan pelaksanaan pemilu serentak 2019.
“Mudah mudahan kita bisa menjaga keberseiringan antara hak pilih yang sudah kita ekspresikan dengan hadir ke TPS. Serta mari kita menjaga keamanan, kedamaian dan suasana yang kondusif pada saat penghitungan nanti. Apakah penghitungan di TPS, di PPK, maupun di KPUD nantinya,” himbau Khofifah.
Sedangkan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan bahwa dirinya juga telah melakukan koordinasi dengan jajaran Forkopimda Kota Mojokerto untuk bersama-sama menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan kapasitas masing-masing. Untuk menjaga kondusifitas baik pada saat pelaksanaan maupun pascapelaksaan pemungutan suara.
Lebih lanjut Ning Ita menjelaskan, dari hasil pemantauan yang telah dilakukan pemungutan suara berlangsung dengan baik. “Tiga TPS yang telah dikunjungi alhamdulillah semua tidak ada kendala dan ketersedian surat suara mencukupi di masing-masing TPS.Termasuk 2% cadangan surat suara juga sudah tersedia , jadi kondisinya juga aman-aman semua,”jelas wali kota yang akrab disapa Ning Ita itu.
Selain di Kota Mojokerto, Gubernur Khofifah dan rombongan juga berkunjung ke Jombang. Bersama Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Sumrambah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah meninjau di TPS 8 di RT 02/RW 01, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
Gubernur memuji kecepatan proses pencoblosan para pemilih di TPS ini karena dalam hitungan tiga jam setelah jam pembukaan pukul 07.00 WIB, sudah ada 140 pemilih. Sedangkan jumlah pemilih di TPS 8 ada 217 pemilih.
“Awalnya lima surat suara estimasinya memakan waktu lima menitan. Ini berarti kalau dihitung pemilih menyelesaikan pencoblosan lima surat suara hanya 1,5 menitan. Artinya warga sudah bisa menentukan hak pilihnya,” kata Gubernur Khofifah.
Ditanya terkait tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019 ini, Gubernur Khofifah berharap partisipasi masyarakat Jatim pada Pemilu kali ini dapat mencapai 77,5 persen.
“Sudah kita konsolidasikan dari estimasi-estimasi, kita berharap partisipasi masyarakat di Jawa Timur mencapai 77,5 persen,” pungkas Gubernur
Wagub Emil Dardak melayani permintaan selfi ibu-ibu saat memantau pelaksanaan pemungutan suara di TPS 01-09 Desa Jarakan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung, Rabu (17/4).
Emil ke Tulungagung
Sementara itu, setelah mencoblos di TPS 11 Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak juga keliling ke beberapa kabupaten/ kota. Salah satunya di
di TPS 01 – 09 Desa Jarakan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung dan mendapat sambutan luar biasa dari warga terutama ibu-ibu yang saling berebut untuk melakukan swafoto atau selfi bersamanya.
Wagub Emil Dardak tidak keberatan dengan permintaan kalangan emak-emak ini. Ia justru dengan senang hati melayaninya ditengah melakukan pantauan di setiap TPS yang berada di kelas-kelas SDN 2 Jarakan Kecamatan Gondang tersebut.
“Di sini (Tulungagung) rame banget (ramai sekali). Lain dengan tadi di Trenggalek karena satu (TPS) lebih sepi,” ujar Wagub Emil Dardak seusai melakukan pemantauan TPS.
Ia mengaku senang juga dengan antusiasme warga Tulungagung yang ingin berselfi dengannya. “Sampai ada ibu-ibu yang pegang (tangan) tidak dilepas-lepas,” ujarnya terbahak.
Bahkan sempat ada seorang ibu yang tengah hamil minta dielus-elus perutnya oleh Wagub Emil Dardak. Kendati kemudian Wagub Emil Dardak secara halus menolak permintaan tersebut dan cukup hanya berswafoto bersama.
Menurut suami Arumi Bahsin ini, keberadaan SDN 2 Jarakan Kecamatan Gondang menarik karena digunakan untuk lebih dari satu TPS. Yakni sampai sembilan TPS.
Sementara itu, sebelumnya, Plt Bupati Maryoto Birowo juga melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2019 bersama Ny Siyuk Maryoto Birowo di TPS 002 Desa Sembon Kecamatan Karangrejo. Ia berharap seluruh warga Tulungagung yang punya hak suara untuk menyalurkan hak suaranya di TPS. [tam.kar,rif,wed]
