Kehamilan di Bawah Umur Terus Meningkat

Kepala Badan Perdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bojonegoro, dr.Anik Yuliarsih. (achmad basir/bhirawa)

Kepala Badan Perdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bojonegoro, dr.Anik Yuliarsih. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro, Bhirawa
Kasus kehamilan dibawah umur masih menjadi persoalan di sejumlah daerah. Seperti di wilayah Kabupaten Bojonegoro, angka kehamilan di bawah usia 20 tahun menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan data tahun 2015, menurut Kepala Badan Perdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bojonegoro, dr.Anik Yuliarsih, sudah ada sekitar 1500 orang kehamilan di bawah umur. Sedangkan pada bulan Januari tahun 2016 tercatat 709 orang.
Ia memperkirakan angka ini masih bisa bertambah. Ia prihatin jumlah kasus kehamilan muda di wilayahnya ini semakin bertambah. “Kasus kehamilan di bawah umur di Kabupaten Bojonegoro sering kali terjadi karena pihak wanita hamil duluan,”  kata Anik Yuliarsih, kepada Bhirawa, Kamis  (31/3), kemarin.
Kehamilan di luar pernikahan masih mendominasi alasan pernikahan dini. Menurut Anik, banyakanya jumlah kehamilan di usia mudah tersebut menyebabkan resiko kematian bagi anak dan ibu. “Harusnya secara medis usia kehamilan yang baik adalah mereka yang sudah menginjak usia 22-23 tahun,” terang mantan Kepala Dinkes Bojonegoro.
Faktor penyebab kehamilan usia muda,  lanjut Anik,  beraneka ragam antara lain faktor “kecelakaan” atau kehamilan yang tidak diinginkan, faktor ekonomi (kemiskinan), pendidikan wanita rendah atau pun faktor orang tua yang kolot (menikahkan anak di usia yang sangat dini). Dari segi medis, pernikahan pada usia remaja sangatlah berisiko.
Sedangkan risikonya hamil usia dini antra lain meningkatnya angka abortus Angka kejadian abortus atau pengguguran kandungan secara sengaja meningkat pada kehamilan usia dini. “Hal ini tidak saja ‘melukai’ hak hidup janin yang dikandung namun juga bisa sebabkan kesakitan bahkan kematian ibunya,” imbuhnya menegaskan. [bas]

Tags: