Kehormatan Terkikis, Ketum PAN Lakukan Safari Kebangsaan

Surabaya, Bhirawa
Maraknya pertikaian antar pelajar di masyarakat, kasus perkosaan anak di bawah umur hingga merongrong ideologi negara sebagai tanda jika kehormatan anak bangsa sudah terkikis. Karenanya, hal ini dibutuhkan peran serta dan kehadiran pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dimasyarakat tersebut.
Untuk itu, tegas Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk, kehadiran Ketum PAN, Zulkifli Hasan selama tiga hari yang dibalut dengan safari kebangsaan di Jatim salah satunya ingin melihat dari dekat bagaimana rasa kebhineka tunggalikaan di masyarakat.
Mengingat banyak permasalahan yang terjadi di masyarakat akhir-akhir ini sudah keluar dari patrun, ruh dan faham kenegaraan. Dan penyimpangan ini harus segera ditangani dan diselesaikan secara serius.
”Sebagai anggota MPR RI, Pak Zul ingin melihat dari dekat bagaimana potret perilaku di masyarakat sehingga terjadi pergeseran hingga seperti yang terjadi saat ini. Karenanya Pak Zul ingin membangun rasa kebhineka tunggal Ikaan sebagai kehormatan bangsa yang harus terus digelorakan,”lanjut Masfuk yang didampingi dua Wakil Ketuanya masing-masing Agus Maimun dan Dhimam Abror, Selasa (10/5).
Dari hasil turun kebawah ini nantinya akan menjadi rumusan yang akan dibawah ke pemerintah pusat.  Bahkan bisa dijadikan dasar membuat UU atau Peraturan Pemerintah (PP), yang artinya Indonesia akan dikembalikanlagi sebagai negara yang memiliki nilai-nilai yang tercermin di Pancasila serta memiliki rasa kebhinekaan yang tinggi,”lanjut mantan Bupati Lamongan ini.
Adapun sejumlah tempat yang rencananya akan dikunjungi Zulkifli Hasan untuk tiga hari berturut-turut diantaranya di Bojonegoro,  Malang, Sidoarjo dan Surabaya. Diantara tempat yang dikunjungi salah satunya ke mantan Rektor Unair,Prof Fasich yang kini dirawat di RS Unair serta menyelenggarakan dialog kebangsaan bersama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. [cty]