Keindahan Akar Pohon Trinil Jadi Favorit Swafoto, Ada Goa yang Belum Terjamah

Pohon trinil yang langka di Desa Sendangharjo, Brondong, Lamongan kini menjadi tempat favorit untuk swafoto.

Berkunjung ke Obyek Wisata yang Sedang Viral di Lamongan
Kabupaten Lamongan, Bhirawa
Obyek wisata di Lamongan selama ini yang terkenal hanya WBL (Wisata Bahari Lamongan) dan Goa Maharani. Padahal ada banyak wisata lain yang bisa jadi alternatif yang bisa dikunjungi. Salah satunya menikmati keindahan pohon trinil langka yang baru ditemukan warga, di Desa Sendangharjo, Brondong, Lamongan.
Saat Bhirawa datang ke obyek wisata baru tersebut, keindahannya sudah tak diragukan lagi. Pohon trinil langka ini mempunyai akar yang menjalar dan melilit kemana-mana. Akar berwarna coklat ini membentang kesegala sudut. Bentuknya yang unik dan indah inilah yang menjadikan pohon trinil kini tengah viral di media sosial, dan menjadi tempat favorit untuk berswafoto.
Menurut Kepala Desa Sendangharjo, Ahmad Kirom, obyek wisata alam ini baru diketahui dari salah satu warganya yang bernama Ali. Saat itu, Ali tidak sengaja melintas di tempat itu ketika sedang mencari burung.
Menemukan pohon trinil berbentuk langka itu, lantas Ali mengabadikan dengan ponselnya dan diunggah ke media sosial. “Foto-foto Ali itu kemudian viral di media sosial. Banyak masyarakat sekitar sekarang banyak yang berkunjung. Bahkan masyarakat dari luar daerah juga banyak yang datang,” katanya.
Kirom mengakui, pohon trinil yang masuk dalam Kawasan Perhutani RPH Lembor BKPH Jompong KPH Tuban ini memang memiliki keunikan sendiri. “Memang banyak terdapat pohon trinil di kawasan ini. Tetapi biasanya ukuraanya kecil dan fungsinya untuk mengikat hasil panen dan kayu bakar saja,” katanya.
Dengan semakin banyaknya pengunjung, pihak pemerintah desa kemudian bergerak cepat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami Pemerintah Desa Sendangharjo menyiapkan beberapa fasilitas seperti parkir, tempat sampah dan penjual minuman dan makanan ringan. Untuk masuk kami gratiskan,” ujarnya.
Karena tempat tersebut berada di Kawasan Perhutani RPH Lembor BKPH Jompong KPH Tuban, lanjutnya, maka kerjasama pun segera dijalin antara pihak pemerintah desa dan Perhutani. Tujuannya untuk segera mengatur segala sesuatunya agar tempat wisata tersebut bisa dinikmati masyarakat tanpa harus merusak ekosistem alam.
“Bentuk perhatian dan kerjasama itu  terwujud ketika beberapa pejabat Perhutani dari KPH Tuban datang langsung ke lokasi yang saat ini di berinama Wisata Rumah Pohon Lestari (WRPL) di Desa Sendangharjo  Kecamatan Brondong Lamongan,” katanya.
Kepala RPH Lembor, Andik Setiyono memberikan beberapa arahan agar potensi wisata ini nantinya terhindar dari adanya kegiatan yang merusak hutan. Dan yang tak kalah penting tentunya menjaga beberapa peninggalan sejarah. Sebab diketahui adanya goa yang merupakan tempat peesembunyian tentara Jepang dan Belanda yang kini belum terjamah.
“Selain pohon unik, disekitar lokasi juga ada goa. Goa ini yang disinyalir merupakan tempat yang  dipakai persembunyian tentara Jepang dan Belanda dalam pengintaian, letaknya yang berada di atas bukit. Tetapi goa itu masih alami belum dilakukan penggalian lebih mendalam karena masih koordinasi dengan pihak terkait,” ungkapnya.
Di atas goa juga terdapat batu besar yang kini di pakai untuk tempat berfoto. Karena dari batu itu akan terlihat pemandangan sangat asri dan rerumbunan hehijauan yang ada di dataran rendah.
Untuk menikmati keunikan dan pemandangan di lokasi pohon trinil dan sekitarnya tidak diperlukan merogoh saku yang dalam. Hanya membayar parkir sebesar Rp2000 sudah dapat menikmati keindahan alamnya. [Alimun Hakim]

Tags: