Kejaksaan Negeri Gresik Kembali Periksa Sopir Kadinkes Nurul Dholam

Sopir dan Sekpri Kadinkes Nurul Dholam saat dibawa ke kantor Kejari Gresik, Selasa (7/8). [kerin/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Kejaksan Negeri (Kejari) Gresik akan mengusut secara tuntas semua pihak yang terlibat dalam kasus dugaan penyelewengan dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) senilai sekitar Rp 500 juta yang terjadi pada kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, tim penyidik kejaksan kali ini kembali memintai keterangan Jikan, sopir Kadinkes Nurul Dholam sebagai saksi terkait penyitaan sejumlah alat elektronik dan berkas yang diambil penyidik.” Ya, sopir Kadinkes kami panggil kembali. Dia menjadi saksi terkait penyitaan berkas dan alat elektronik,” ujar Kasi Pidsus Kejari Gresik Andre Dwi Subianto, Selasa (7/8).
Sebelumnya, lanjut Andre, tim Kejari Gresik usai menggeledah Kantor Dinas Kesehatan, Senin (6/8), turut membawa serta sopir, dan Sekpri Kandinkes. “Mereka kami jadikan saksi penyitaan berkas dan alat elektronik, ” paparnya.
Ditanya soal pemeriksaan dugaan penyimpangan BPJS senilai Rp 500 juta? Andre mengaku sejauh ini belum memeriksa saksi. ” Belum. Sekarang masih sebatas minta keterangan sopir Kadinkes sebagai saksi penyitaan berkas dan elektronik,” terangnya.
Ditambahkan Andre, Kejari pasca penggeledahan masih mendalami kasus dugaan penyelewengan dana BPJS pada 2016-2017 senilai Rp 500 juta. Pendalaman dimaksud untuk mendalami siapa saja yang berperan dan menikmati aliaran dana tersebut.” Tunggu saja ya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tim Kejari Gresik di-back up Kejagung melakukan penggeledahan di ruang kerja Kadinkes Pemkab Gresik Nurul Dholam, Senin (6/8) pukul 09.00-11.00.
Saat menggeledah ruang kerja Kadinkes Gresik Nurul Dholam dan ruang secretariat, sedikitnya tim membawa banyak berkas yang dimasukkan dalam 3 koper penuh.
Sementara sejumlah berkas lain dimasukkan tas dan dibawa utuh seperti buku RKA(Rencana Kerja dan Anggaran) dan buku APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), dan sejumlah dokumen penting lain.
Mereka juga membawa 2 perangkat komputer yang sudah ditempeli stiker segel.
Selain itu, tim Kejari yang bertugas menggeledah rumah mewah Kadinkes di Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar, yang ada istri Nurul Dolam, juga membawa banyak berkas penting.
Saat penggeledahan di ruang sekretariat, tim kejaksaan juga menggeledah ruang kerja Sekretaris Dinkes Gresik Saifudin Ghozali, Kabid Pelayanan Kesehatan Hari Tutik Rahayu dan Kasubag Rengram Rusma Winda. [eri]

Tags: