Kejar Lebaran, Proyek Nasional di Pasuruan Terus Dikebut

Hilmi Husain 8/4Foto: Bhirawa/Hilmi HusainTeks Foto: Pembangunan tol Pandaan-Malang di kawasan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Minggu (8/4). Agar Bisa Dimanfaatkan untuk Mudik Lebaran, Dorong Percepatan Pengerjaan Tol

Pasuruan, Bhirawa
Empat proyek infrastruktur strategis nasional di Pasuruan terus didorong untuk selesai sebelum target. Terutama jalan tol dapat diselesaikan lebih cepat dari target yang ditentukan.
Ketua Tim Percepatan Pembangunan Infrastruktur Strategis Nasional di Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji menyampaikan percepatan dilakukan agar saat arus mudik lebaran nanti, tiga jalan tol yang di Pasuruan bisa dimanfaatkan.
“Kami terus mendorong agar pengerjaan empat proyek nasional di Kabupaten Pasuruan cepat selesai. Terutama dalam berbagai penyelesaian masalah yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Seperti pembebasan lahan dan ganti rugi fasilitas umum. Supaya bisa digunakan saat mudik lebaran nanti, ujar Agus Sutiadji, Minggu (8/4).
Ada empat proyek infrastruktur strategis nasional di Kabupaten Pasuruan. Yakni, proyek tol Gempol-Pasuruan, tol Pasuruan-Probolinggo dan tol Pandaan-Malang serta proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Umbulan.
Adapun sejumlah masalah ditemui dalam pengerjaan proyek-proyek tersebut. Diantaranya seperti pembebasan lahan untuk tol Pandaan-Malang yang masih ada lima bidang tanah dalam proses pembebasan serta lahan-lahan milik pemerintah. Begitu pula juga dialami di tol Pasuruan-Probolinggo serta tol Gempol-Pasuruan.
Sedangkan pengerjaan SPAM Umbulan, sering kali dipermasalahkan warga. Karena pihak pelaksana proyek, tidak segera mengembalikan jalan yang digali untuk pemasangan pipa berdiameter 1,9 meter.
“Sejumlah masalah yang timbul segera disikapi bersama, sehingga tidak berlarut-larut mengganggu pengerjaan proyek nasional. Makanya, kami ini sifatnya membantu, agar proyek-proyek itu cepat selesai, tandas Agus Sutiadji.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Jawa Timur, Agus Purnomo mengungkapkan pembebasan lahan tol Pandaan-Malang sepanjang 38 kilometer terus meningkat seiring dengan diselesaikannya sejumlah lahan yang belum dibebaskan.
“Progres terus maju dan saat ini sudah mencapai 60% lebih. Masalah lahan dari warga sudah masuk ke pengadilan dan lahan asset pemerintah daerah, meski pengurusannya belum selesai, tapi sudah bisa dikerjakan. Total ada lima seksi ditol Pandaan-Malang dan kami berupaya maksimal agar pengerjaan bisa lebih cepat,”kata Agus Purnomo.
Tak hanya tol Pandaan-Malang, juga dibangun tol Gempol-Pasuruan sepanjang 34,15 kilometer, terbagi tiga seksi. Yakni seksi 1 Gempol-Rembang sepanjang 13,9 kilometer yang sudah beroperasi, seksi 2 Rembang-Pasuruan sepanjang 8,1 kilometer dan seksi 3 Pasuruan-Grati, sepanjang 12,15 kilometer. Selanjutnya juga masih terdapat tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 kilometer yang terbagi tiga seksi. Yakni seksi 1 Grati-Nguling sepanjang 7,1 kilometer, seksi 2 Grati-Nguling sepanjang 6,9 kilometer dan seksi 3 Wonoasih-Leces sepanjang 17,3 kilometer. [hil]

Tags: