Kejar Tahapan Pilkada Batu , Panwas Kerja Lembur

Sufyanto

Sufyanto

Batu, Bhirawa
Panwaslu Provinsi Jatim harus bekerja lembur untuk segera menentukan 3 nama Panwas Kota Batu terpilih dalam Uji Kelayakan dan Kepatutan yang dilaksanakan di gedung bekas Kantor Balaikota Batu, Kamis (9/6).
Resentasi awal dalam pelaksanaan fit and propper test anggota Panwaslu Kota Batu seakan menjadi ajang unjuk kebolehan calon. Pasalnya, dari sana mereka dapat menunjukkan kapasitas dan pemikiran masing-masing.
“Nanti malam (kemarin) kita langsung mengadakan Pleno. Kita targetkan hari Sabtu (11/6) lusa mereka (anggota Panwas Terpilih) sudah bisa kita lantik,”ujar Ketua Panwas Provinsi Jatim, Sufyanto, Kamis (9/6).
Kerja cepat ini, katanya, karena mereka harus mengejar dan menyesuaikan tahapan Pilkada Kota Batu yang sudah akan dimulai pada pertengahan Bulan Juni ini. Jadi, ketika pelaksanaan tahapan Pilkada dimulai maka Panwaslu juga sudah terbentuk.
Ada 3 penguji yang melakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan. Selain Sufyanto, juga ada Andreas Pardede dan Sri Sugeng Pujiatmiko sebagai penguji. Adapun peserta ujian ada 6 orang. “Dari keenam itu akan kita pilih 3 Nama Panwas Terpilih, sedangkan sisanya menjadi calon panwas cadangan,”jelas Sufyanto.
Peserta tes nomor urut satu bernama Abdul Rochim. Ia merupakan anggota Panwas di tahun 2014. “Jika terpilih menjadi Panwas, saya akan merepakan strategi khusus untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan pemilihan dengan melibatkan semua pihak termasuk kontrol dari Jurnalis,”ujar Abdul Rochim.
Sedangkan peserta tes nomor dua, Adi Wiyono, mengatakan dirinya memanfaatkan tiga tipologi orang Batu dari segi pemilihan. Yakni Parokial, Kawula, dan Partisipan. Ketiga-tiganya harus difahami, sehingga potensi pelanggaran pemilu bisa dicegah.
“Tipe Parokial itu masyarakat yang pendidikannya masih rendah. Di Kota Batu ada dan menyebar, meski tidak banyak,” ungkap Wiyono. Dengan adanya masyarakat tipe pertama ini, Paslon akan cenderung memobilisasi mereka guna mendapat dukungan. Baik dengan cara jujur, sampai menggunakan politik uang. [nas]

Tags: