Kejar Target, Bank UMKM Genjot Sektor Pertanian

Surabaya, Bhirawa
PT Bank Perkreditan Rakyat Jatim atau Bank UMKM Jatim tengah fokus mendongkrak kredit sektor pertanian. Hal ini seiring upaya Bank UMKM Jatim dalam memenuhi target pembiayaan sebesar Rp2,2 triliun pada 2021.
Target tersebut meningkat dibanding realisasi kucuran kredit tahun lalu yang mencapai Rp1,9 triliun. Direktur Utama Bank UMKM Jatim Yudhi Wahyu Maharani mengatakan, sektor pertanian menjadi sasaran penyaluran kredit karena tidak begitu terdampak dengan adanya pandemi COVID-19, terutama terkait kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat. Selain itu, lanjut dia, fokus dalam menggarap sektor pertanian menjadi salah satu visi Bank karena terbiasa menangani kredit untuk petani-petani kecil.
Yudhi juga memastikan saat ini komposisi kredit pertanian di Bank UMKM cukup besar, yakni mencapai 30 persen dari total realisasi kredit. Berdasarkan catatan, hingga Agustus 2021, total realisasi kredit bank milik Pemprov Jatim tersebut mencapai Rp2,1 triliun. Dari jumlah itu, kredit yang mengucur ke sektor pertanian di kisaran Rp700 miliar. “Ada banyak komoditas pertanian yang dibiayai, seperti jagung, padi. Ada juga komoditas perkebunan seperti kopi, coklat dan palawija, termasuk petani porang,” ujar Yudhi, Minggu (19/9).
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan jumlah debitur Bank UMKM mencapai 50 ribu orang nasabah yang terbesar di sejumlah kabupaten/kota Jatim. Dari jumlah debitur tersebut, lanjut Yudhi, sebagian besar nasabah yang berasal wilayah barat Jatim banyak bergerak di sektor pertanian, sedangkan wilayah tengah bergerak di sektor perkebunan.
Kemudian, untuk sektor perdagangan banyak tersebar di kota/kabupaten besar seperti Surabaya, Malang dan Gresik. Saat ini, Bank UMKM Jatim ikut serta dalam gelaran K-UMKM EXPO 2021 di Atrium Grand City, Surabaya yang diselenggarakan secara hybrid pada 15-19 September 2021.
Kegiatan ini dalam rangka mendukung program pemerintah pusat dalam pemulihan ekonomi dan kebangkitan ekonomi nasional melalui promosi dan kolaborasi antara Koperasi dan UMKM sebagai ujung tombak ekonomi kerakyatan.
Pameran diikuti lebih dari 90 peserta terdiri dari UKM dari yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jatim serta perbankan, e-commerce, asosiasi se-Jatim, UKM batik dan lainnya. [tam]

Tags: