Adhyaksa Dharmakarini, istri jaksa melakukan tabur bunga memperingati HUT Adhyaksa.
Kota Batu, Bhirawa
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu melakukan upaya kongkrit untuk menghindari dan mencegah terjadinya tindak korupsi di Kota Wisata ini. Kepala Kejari Batu memberikan instruksi khusus kepada Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara, Kasi Intelejen dan Kasi Pidana Khusus agar melakukan pengawalan sejumlah proyek pemerintah yang kini sedang berjalan.
“Sesuai dengan amanat Inpres Nomor 3 tahun 2016, kita akan mengawal proses pembangunan, kinerja TP4D akan kita aktulisasikan dalam proses keseharian dengan melakukan upaya pengamanan, pendampingan dan pelayanan hukum,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Kota Batu, Budi Herman, saat dikonfirmasi, Minggu (24/7).
Hal ini juga termaktub dalam 9 perintah harian Jaksa Agung yang akan dilaksanakan oleh Kejari Batu.”Kita juga akan mewujudkan profesionalisme, kemandian dan harapan kami bisa diterima ditengah-tengah masyarakat dan penegakan hukum yang kita lakukan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Herman.
Semangat ini, katanya, juga untuk mrnyambut HUT Adhyaksa ke-56 pada 22 Juli lali. Kajari Kota Batu ingin mempertegas kembali komitmen mengawal dan mendampingi sejumlah proyek Pemkot Batu yang berurusan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut, kata Herman, juga merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo yang langsung diimplementasikan dengan pembentukan Tim Pengawal dan Pengamanan Pembangunan Pemerintahan Daerah (TP4D).
Adapun puncak peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-56 Tahun 2016 di Kota Batu diawali upacara di halaman kantor Kejari Kota Batu, di Jl Sultan Agung. Kemudian dilanjutkan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) di Jl Suropati.
Kegiatan ini diikuti oleh Plt Kajari Batu, Budi Herman, seluruh jaksa, pegawai Kejari Batu dan anggota Adhyaksa Dharmakarini, istri jaksa. Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-56 tahun ini mengambil tema ‘Tingkatkan Integritas, Profesionalitas dan Disiplin Diri, menuju Kejaksaan yang Mumpuni, Mandiri dan Terpuji’.
“Kata Soekarno, Presiden RI 1, kita harus ingat sejarah. Bangsa kita seperti ini, karena jasa para pahlawan yang dimakamkan disini, karena itu sebagai bentuk syukur, hari ini kita datang dan berdoa untuk para pahlawan kita,” ujarnya. [nas]
