Kejari Kota Mojokerto Ramaikan Job fair

Kejari Kota Mojokerto Halila Rama Purnama (tengah) bersama Wali Kota Mas’ud Yunus dan jajaran berfoto di stand Kejari Kota Mojokerto. [kariyadi/bhirawa]

(Sosialisasi UU Ketenagakerjaan]
Kota Mojokerto, Bhirawa
Stand milik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto di ajang Job Market Fair 2017 yang digelar Pemkot Mojokerto menjadi perhatian pengunjung. Maklum saja selama ini dalam ajang yang digelar di GOR dan Seni Kota Mojokerto itu tak pernah sekalipun ada stand milik aparat penegak hukum itu.
”Sebagai instansi baru di Kota Mojokerto kita ingin menunjukkan keberadaan kita kepada masyarakat. Supaya masyarakat tahu bahwa di Kota Mojokerto ini sudah ada Kejaksaan Negeri sendiri,” lontar Halila Rama Purnama, Kepala Kejari Kota Mojokerto ditemui Bhirawa, Selasa (18/4).
Mantan penyidik pidana khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim ini menambahkan, tujuan membuka stand di Job Fair ini juga untuk mendekatkan kejaksaan dengan masyarakat, khususnya para calon tenaga kerja.
”Selain sebagai lembaga baru, kami juga sosialisasi mengenai layanan konsultasi hukum gratis, termasuk masalah ketenagakerjaan. Karena di event ini kan banyak pencari kerja, jadi perlu disosialisasikan juga soal hak-hak serta persoalan yang sering dialami buruh,” terang pejabat berjilbab ini.
Kajari juga mengatakan, antusias masyarakat yang datang ke stand Kejari Kota Mojokerto pada job fair cukup bagus. Dalam catatan pihaknya,  di hari pertama, sudah  lebih dari 100 pencaker masuk ke stand Kejari Kota Mojokerto.
”Bahkan diantara mereka  ada yang menanyakan lowongan pegawai di lingkup kejaksaan. Dan juga ada yang  tanya mengenai undang-undang ketenaga kerjaan,” imbuhnya.
Sebagai bentuk sosialisasi, di stand Kejari juga dibagikan brosur mengenai layanan konsultasi hukum gratis. Selain itu  juga ada layanan Calldatun, serta layanan melalui media sosial Facebook, dengan nama online datun @moker atau onde.
”Kita ingin masyarakat paham hukum. Karena dengan memahami hukum,  kita harapkan semakin kecil pelanggaran hukkumnya,” tandas Halila.
Sementara itu dalam job fair yang dibuka Wali Kota Mas’ud Yunus dan dijadwalkan berlangasung dua hari itu, antusias masyarakat sangat tinggi. Setidaknya tersedia 3 ribu lowongan pekerjaan dari daerah Mojokerto dan sekitar.
”Hingga sore hari ini (kemarin, red)  tercatat ada 3,072 pendaftar yang sudah melakukan regristasi secara online dan ikut job fair ini,” tegas Hariyanto, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga kerja Kota Mojokerto ditemui di lokasi job fair. [kar]

Tags: