Kajati Jatim Maruli Hutagalung meletakkan batu pertama pembangunan gedung Kejari Kota Mojokerto, Selasa (3/10). [kariyadi/bhirawa].
Kota Mojokerto, Bhirawa
Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto mulai membangun kantornya di Jalan By pass Mojokerto, Selasa (3/10). Bangun yang direncanakan dua lantai itu, dibagun diaas bekas lahan Sentra Industri Kecil (SIK) hasil hibah dari Pemkot Mojokertoke. Peletakan batu pertama pembangunan gedung Kejari tersebut dilakukan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim Maruli Hutagalung.
Halila Rama Purnama, Kepala Kejari Kota Mojokerto ditemui usai acara menyebut bahwa sesuai target pembangunan kantor akan selesai dalam tahun ini. Dan dijadwalkan awal tahun 2018 nani sudah bisa ditempati.
Kejari berjilbab ini menambahkan bahwa di kawasan kantor kejaksaan negeri yang baru ini nantinya bakal dilengkapi dengan fasilitas i Drive True bagi pelanggar tilang lalu lintas.
“Karena jumlah pelanggar selama ini cukup banyak. jadi nanti ada jalan yang melingkar untuk melayani Drive True tilang,” tambah Halila.
Sementara Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa timur Maruli Hutagalung, menyampaikan ucapan terimakasih pada pemerintah Kota Mojokerto yang sudah menghibahkan lahannya.
“Kejari boleh menerima hibah dari Pemda, baik lahan maupun sarana prasarana seperti meubeler, tapi tidak boleh menerima hibah dalam bentuk uang,” tegas Maruli dalam sambutannya.
Ali Munif Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan gedung Kejari Kota Mojokerto menyebut bahwa kontrak kerja pebangunan gedung itu tercatat selama 105 hari kalender. Karena waktu pekerjaan yang relatif pendek, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat dan meminta pelaksana pekerjaan untuk memaparkan dan menggunakan metode kerja yang baik.
“Kita sudah meminta pemaparan kepada pihak penyedia pekerjaan soal metode kerja yang digunakan. Dan kita terus memantau apakah progres pekerjaannya sesuai dengan yang mereka sudah paparkan, ” terang pria yang juga menjabat sebagai Kasie Intelejen Kejari Kota Mojokerto ini.
Dalam peletakan batu pertama pembangunan kantor Kejari Kota Mojokerto ini, juga dihadiri Kajari Kabupaten Mojokerto dan Jombang, Wakil Walikota Mojokerto Suyitno serta sejumlah kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) pemkot Mojokerto. [kar]
