Kejari Tanjung Perak Benahi Sistem Pelayanan

Antrean pelayanan pengambilan tilang di Kejari Tanjung Perak, Selasa (26/2) kemarin. [abednego/bhirawa]

(Atasi Antrean Pengambilan Tilang)

Kejari Perak, Bhirawa
Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak terus berbenah diri dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Salah satunya dengan memaksimalkan sistem pelayanan tilang agar masyarakat (pelanggar, red) tidak perlu mengantre lama-lama.
“Kita usahakan dalam pengambilan tilang ini tidak usah lama-lama. Jadi masyarakat bisa langsung terlayani,” kata Kepala Kejari (Kajari) Tanjung Perak Rachmat Supriady, Selasa (26/2).
Pihaknya mengaku akan membenahi sistem pelayanan tilang. Targetnya, masyarakat tidak perlu mengantre lama-lama dalam mengambil dokumen (barang bukti tilang, red) maupun kelengkapan kendaraan bermotor.
“Begitu masyarakat datang, otomatis mereka antre. Tapi paling tidak begitu mereka datang ke loket, minimal dua sampai tiga menit sudah membayar denda tilang dan mengambil barang bukti tilang,” harapnya.
Rachmat mengaku memang selama ini kendalanya pada antrean. Untuk itu pihaknya berencana membuka loket tilang lebih banyak lagi. Sehingga pelayanan tilang bisa dilakukan secara maksimal dan efisien. “Rencananya loket tilang akan ditambah dua atau tiga lagi. Begitu juga dengan tambahan teller bank yang akan kita koordinasikan dengan pihak BRI,” ucapnya.
Masih kata Rachmat, selama ini teller dari pihak bank hanya satu orang saja. Pihaknya akan menambah jumlah loket pelayanan tilang dan menambah teller bank. Tak hanya itu, ruang tunggu tilang juga tak luput dari pantauan Kajari.
“Nantinya sarana ruang tunggu tilang akan kita benahi. Tujuannya agar masyarakat merasa nyaman saat menunggu proses pelayanan tilang,” ungkapnya.
Paling tidak, sambut Rachmat, masyarakat dibuat senyaman mungkin. Walaupun mereka menunggu, tapi mereka bisa menunggu dengan nyaman. Jangan sampai mereka sudah menunggu, tapi tidak terlayani hingga akhirnya kecewa.
“Jadi kita usahakan pembenahan pada sarana ruang tunggu. Dengan maksud, walaupun masyarakat menunggu, paling tidak mereka bisa nyaman,” pungkasnya.
Pembenahan pada sistem pelayanan tilang ini salah satu upaya Kejari Tanjung Perak Surabaya mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Pada pencanangan Zona Integritas WBK dan WBBM ini, Kejari Tanjung Perak memfokuskan pada tiga hal. Tiga fokus pencanangan Zona Integritas ini adalah pencegahan korupsi, penataan reformasi birokrasi dan pelayanan publik. [bed]

Tags: