Kejati Jatim Gelar Pengobatan Gratis

12-pemeriksaan gigi gratis kejaksaan-bedSurabaya, Bhirawa
Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 54 yang jatuh pada tanggal 22 Juli nanti, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menggelar kegiatan yang sifatnya internal dan eksternal.  Salah satunya yang merupakan kegiatan eksternal adalah bakti sosial pengobatan gratis bagi masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Kejaksaan, maupun masyarakat umum.
Dalam keterangan Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto menyebutkan, kegiatan pengobatan gratis ini, tak lain untuk hal sosial yakni mendekatkan diri atara Kejaksaan dan masyarakat. Adapun bentuk kegiatan sosial yang diperuntukkan bagi masyarakat meliputi, pengobatan dan periksa gigi gratis, bhakti sosial, dan donor darah.
“Pengobatan dan periksa gigi gratis ini, akan diadakan dua hari. Terhitung mulai tanggal 11-12 Juni, pukul 08.00-13.00 WIB,” terangnya kepada wartawan, Rabu (11/6).
Lanjutnya, adapun jumlah pasien dihari pertama pembukaan pengobatan gratis, mencapai 105 orang. Untuk pengobatan umum jumlah pasiennya 70 orang, sedangkan untuk pemeriksaan gigi jumlah pasien sebanyak 35 orang.
Pengobatan umum yang dilakukan dokter klinik Kejaksaan diantaranya pengobatan penyakit diabetes, darah tinggi, dan ispa. “Pemeriksaan gigi seperti penambalan, pencabutan, dan pembersihan karang gigi, dilakukan oleh dua dokter dari klinik Kejaksaan,” ungkap Romy.
Disinggung  terkait peringatan HBA yang sejatinya bulan Juli, namun acaranya diadakan bulan Juni, Romy beralasan karena sebentara lagi umat muslim melaksanakan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan. Oleh karenanya, agar tidak mengganggu pelaksanaan ibadah puasa, Kejati mengawali pelaksanaan kegiatan ini dibulan Juni dengan melibatkan seluruh kejaksaan dan masyarakat.
“Walaupun berbagai kegiatan dilaksanakan bulan ini. Namun untuk kegiatan puncaknya, tetap pada 22 Juli 2014 nanti,” jelasnya.
Pria kelahiran Jambi ini menambahkan, pelaksanaan berbagai kegiatan jelang HBA, Kejati tidak bekerja sendiri namun melibatkan berbagai pihak seperti pengobatan gratis melibatkan para dokter di lingkup Kejati Jatim. Donor darah melibatkan PMI Kota Surabaya dan untuk kegiatan baksos nanti, sasarannya adalah Panti Asuhan Al Hasan yang ada di daerah Jombang.
Menurutnya, pemilihan panti asuhan ini, dikarenakan anak-anak yang menghuni kebanyakan mereka tidak mengetahui siapa orang tuanya dan ditelantarkan oleh orang tuanya. “Alasan itulah yang membuat kami mengadakan baksos di Panti Asuhan Al Hasan,” urainya.
Selain kegiatan eksternal bagi masyarakat, nantinya pada tanggal 19 Juni, Kejaksaan akan mengadakan seminar. Dengan tujuan memberi pengetahuan ilmu tentang posisi ideal Kejaksaan dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Sedangkan pembicara seminar adalah pakar-pakar hukum, baik dari Unair ataupun Perhimpunan Jaksa Indonesia (PJI).
Terkait tema seminar nanti, Mantan Kasi Eksekusi dan Eksaminasi di Kejari Jambi menambahkan, adapun temanya adalah ‘Melalui peringatan Hari Bhakti Adyaksa tahun 2014, kita kobarkan semangat pengabdian dalam rangka melayani masyarakat pencari keadilan. Dan untuk tercapainya kepastian hukum yang berkemanfaatan’.
Apabila melihat tema tersebut, maka Kejaksaan akan mengoptimalkan penyelesaian perkara. Sehingga tidak akan banyak tunggakan atau hutang perkara.  Dalam arti, apabila perkara tersebut masih sulit untuk di proses, maka sebaiknya ditutup dulu. Namun tidak menutup kemungkinan, apabila ditemukan bukti, bisa dibuka lagi.
“Ini dilakukan agar tidak ada perkara yang mengendap sampai tahunan. Bahkan menggantung, yang membuat susah masyarakat,” tandasnya. [bed]

Keterangan Foto : pemeriksaan gigi gratis kejaksaan [bed/bhirawa]

Rate this article!
Tags: