Kejati Jatim Perkuat Strategi Penanganan Perdatun

Kota Batu, Bhirawa
Jaksa Pengacara Negara (JPN) di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dan jajaran berkomitmen untuk memaksimalkan upaya preventif dalam menyelesaikan masalah Perdata dan Tata Usaha Negara (Perdatun).
Untuk itu, JPN se-Jatim memperkuat strategi penguatan kualitas Jaksa dalam pelaksanaan tugas Perdatun dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di Hotel Amarta Hill Kota Batu, Senin (3/4). Hal ini juga sebagai upaya Kejati Jatim untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi sebagai Kejati terbaik di Indonesia dalam penanganan masalah Perdatun.
Jaksa Agung Muda Perdata Tata Usaha Negara (Jamdatun), Dr.(H.C) Bambang Setyo Wahyudi, mengatakan Jaksa sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut mampu mengoptimalkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan fungsi.
“Ada kekhususan Jaksa sebagai Pengacara Negara untuk mengutamakan tindakan preventif daripada represif agar menekan angka kasus Perdatun,”ujar Bambang.
Dan dalam penanganan Perdatun, katanya, Kejati Jatim dan jajarannya menjadi yang terbaik di Indonesia. Karena itu pula dalam FGD kali ini turut pula diundang perwakilan JPN dari Propinsi lain. Harapannya, agar capaian Kejati Jatim bisa memotivasi Kejati di Daerah lain untuk melakukan hal yang sama. Hal ini sekaligus untuk mengoptimalkan 5 tugas dan fungsi JPN. Yaitu, penegakan hukum, pemberian bantuan hukum, pertimbangan hukum, tindakan hukum, dan pelayanan hukum.
Wakil Kajati Jatim, Rudi Prabowo Aji, mengatakan untuk mengoptimalkan fungsi JPN, pihaknya banyak membuat kegiatan. Tercatat ada sebanyak 2307 kegiatan pembuatan Master of Understanding (MoU) atau kesepakatan bersama yang dilakukan Kejati Jatim jajaran dengan BUMN dan BUMD.
“Namun banyaknya kegiatan yang dilaksanakan Kejati Jatim jajaran belum didukung dengan ketersediaan jumlah SDM (Sumber Daya Manusia-red) yang memadai,”ujar Rudi. Iapun berharap akan ada penambahan SDM untuk memperkuat bidang JPN yang ada di lingkungan Kejati Jatim jajaran. [nas]