Kejurnas Tae Kwondo, Jatim Ukur Kekuatan Lawan PON

Lumajang, Bhirawa
Ajang kejurnas Tae Kwondo yang akan berlangsung di Bandung (1-4 Mei 2014) akan dimanfaatkan oleh kontingen Jawa Timur sebagai ajang untuk mengukur kekuatan lawan dalam menghadapi PON (Pekan Olah Raga Nasional) mendatang yang akan berlangsung di Jawa Barat.
” Memang ada misi lain dari kontingen TI (Tae Kwondo Indonesia) Jawa Timur pada Kejurnas di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung,” kata M  Yusuf, Head of Team Kontingen TI Jawa Timur 2014. Namun demikian, TI Jawa Timur tetap mempunyai  misi  untuk memperoleh hasil yang terbaik.
Diakui oleh M Yusuf keikutsertaan pada Kejurnas ini untuk event yang lebih besar lagi yaitu PON mendatang. ” Mengukur kekuatan lawan dari propinsi lain,” tambahnya. Khususnya bagi atlet Yunior yang memang mempunyai orientasi diterjunkan pada ajang PON tersebut. ”  Minimal ada gambaran terhadap kekuatan-kekuatan lawan yang patut diwaspadai,”tambahnya serius.  Sehingga bagi kontingen Jawa Timur sendiri akan mengantisipasi dengan lebih mempersiapkan diri.
Lebih lanjut M Yusuf mengungkapkan untuk kejurnas ini, pihaknya mengirimkan 25 atlet. ” Para atlet ini  terdiri dari Yunior dan Senior,” jelasnya. Mereka akan terjun pada kategori jurus dan Kyourigi. ” Mereka adalah atlet terpilih dari sejumlah atlet lainnya,” tegasnya. Sehingga ini merupakan atlet terbaik Jawa Timur yang memang telah dipersiapkan untuk Kejurnas tersebut. ” Jawa Timur ingin mempersembahkan yang terbaik dalam  kejuaraan paling bergengsi  di Indonesia ini,” ungkapnya terus terang.
Kejuaraan ini akan  diikuti oleh 33 propinsi yang ada di Indonesia. ” Biasanya seluruh propinsi menerjunkan atletnya,” paparnya. Seraya menambahkan, kekuatan tiap-tiap kontingen ini hampir merata. ”  Masing-masing kontingen memang sudah mempersiapkan diri sejak dini, sehingga Jawa Timur terus mewaspadai setiap propinsi,” tukasnya. Meskipun demikian, Jawa Timur tetap sangat optimis akan menuai hasil yang terbaik dan sesuai dengan harapan. [yat]

Tags: