Kekalahan MU Jadikan Bahan Evaluasi

Madura UnitedPamekasan, Bhirawa
Presiden klub Madura United Achsanul Qosasi menyatakan kekalahan atas Semen Padang pada lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion GOR H Agus Salim, Senin (8/8) harus menjadi bahan evaluasi bagi pelatih dan manajemen.
“Jadikan kekalahan ini sebagai bahan evaluasi dan renungan bahwa Madura United belumlah menjadi tim yang super power,” kata Achsanul Qosasi dalam rilis yang diterima Antara di Pamekasan, Selasa.
Dalam laga lanjutan itu, Semen Padang berhasil menaklukkan Madura United FC dengan skor akhir 3-1. Akibat kekalahan itu, Madura United (MU) tergeser dari puncak klasemen menjadi “runner up” dan posisinya digantikan Arema.
Achsanul Qosasi yang akrab dipanggi AQ itu mengatakan pemain MU datang ke Padang berstatus sebagai penantang.
“Akui kekalahan ini karena kita masih perlu berbenah, perjalanan masih panjang, kita pernah mengalami kekalahan yang lebih menyakitkan atas Sriwijaya, maka bangkitlah segera karena calon lawan lainnya sudah menunggu,” katanya.
Dalam laga tandang meladeni tuan rumah Semen Padang tersebut, pada babak pertama MU berhasil lebih dahulu membobol gawang Semen Padang melalui tendangan Fabiano.
Namun, pada menit 27, Fabiano “handsball” di kotak pinalti, sehingga membuka peluang penalti bagi Semen Padang pada menit ke-29 Marcel Silva berhasil mengeksekusi bola dengan sempurna.
Pada babak kedua, gol dari Semen Padang kembali tercipta, sehingga kedudukan menjadi 3-1 hingga akhir laga.
Sementara Pelatih MU Mario Gomes de Olivera mengemukakan kekalahan MUkali ini akan menjadi bahan evaluasi berharga agar tim berjuluk “Laskar Sape Kerap” itu bisa bangkit lagi menghadapi laga lanjutan ISC.
“Kekalahan ini harus menjadi pemicu agar Madura United bisa lebih baik,” katanya. [din.ant]

Rate this article!
Tags: