Kekeringan Berlanjut di Situbondo, BPBD Suplai Air Bersih di Dua Desa

Petugas BPBD Kabupaten Situbondo saat menyuplai lima ribu liter air bersih kepada warga yang ada di Dusun Curah Guno Desa Lubawang Kecamatan Banyuglugur Situbondo, Rabu (8/9). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Hingga Rabu kemarin (8/9), wilayah Kabupaten Situbondo belum juga turun hujan. Dari catatan yang ada, tahun 2021 ini merupakan musim kemarau yang cukup panjang dibanding dengan tahun sebelumnya.

Akibat musim panas ini, sedikitnya sejumlah Dusun di dua desa yang tersebar di Kabupaten Situbondo mengalami krisis pasokan air bersih. Melihat itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Situbondo langsung rutin setiap hari mendistribusikan ribuan liter air bersih kepada warga yang mengalami krisis air bersih.

Informasi dari lokasi menyebutkan, sudah ada beberapa bulan ini warga yang ada di sejumlah Desa di Kabupaten Situbondo mengalami krisis air bersih. Hingga kini, sebagian besar warga masih mengandalkan distribusi air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo. Namun demikian, BPBD Situbondo melakukan pengiriman air bersih secara bergantian untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari.

“Kemarin, kami (BPBD Kabupaten Situbondo, red) giliran mendistribusikan 5.000 liter air bersih di Dusun Jambaran Timur dan Jambaran Tengah Desa Plalangan Kecamatan Sumbermalang. Hari ini (kemarin) kami kembali mengirim 5000 liter air bersih di Dusun Curah Guno Desa Lubawang Kecamatan Banyuglugur,” ujar Puriyono, Koordinator Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Kabupaten Situbondo.

Masih kata Puriyono, jatah pengiriman air bersih BPBD sebenarnya dibantu oleh PDAM Tirta Baluran Situbondo. Pihaknya, ujar Puriyono, hanya bertugas mendistribusikan air bersih ke lokasi pusat kekeringan diberbagai titik di Kabupaten Situbondo. Untuk itu, aku Puriyono, suplai air bersih akan terus dikirim sesuai dengan permintaan warga melalui Kepala Desa setempat.

“Saat ini ada sejumlah titik mengalami kekeringan. Salah satunya dibeberapa Desa di Kabupaten Situbondo,” ungkap Puriyono.

Akibat adanya kemarau panjang di Situbondo ini, tegas Puriyono, tidak hanya menyebabkan warga di beberapa daerah kesulitan air bersih, namun bisa mengancam prokdutifitas lahan pertanian milik para petani. Saat ini, akunya, ada dua desa yang sudah dilakukan bantuan droping air bersih yakni Desa Lubawang dan Desa Plalangan.

“Droping menggunakan mobil tangki dengan kapasitas masing masing tiap desa sebanyak 5.000 liter air bersih,” urainya.

Salah satu warga asal Desa Curah Guno Desa Lubawang, Suyanto mengatakan, dirinya patut berterimakasih kepada jajaran BPBD Situbondo dan PDAM Tirta Baluran Situbondo yang rutin mengirim ribuan liter air bersih kepada warga kemarin. Bantuan ini, lanjut Suyanto, sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan mandi, memasak dan air minum warga setempat.

“Kami bersama warga yang lain sangat bersyukur dengan adanya droping ribuan liter air bersih ini. Karena kami sebelumnya sangat kesulitan dikala sumber mata air yang menjadi andalan warga sudah mengering,” pungkas Suyanto. [awi]

Tags: