Kekeringan Kian Meluas, BPBD Situbondo Kembali Droping Ribuan Liter Air Bersih

Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Situbondo saat membagikan air bersih kepada warga yang ada di Dusun Polai Desa Jatisari Kecamatan Arjasa Selasa (6/10). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Hingga Selasa kemarin (6/10), titik kekeringan yang tersebar di wilayah Kabupaten Situbondo semakin meluas. Ini setelah sejumlah petugas BPBD Kabupaten Situbondo kembali melakukan pengiriman ribuan liter air bersih di Dusun Polai dan Dusun Bendusa Desa Jatisari Kecamatan Arjasa. Lokasi ini selain dikenal tandus, setiap tahun juga menjadi langganan kekurangan suplai air bersih.

Koordinator Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono,mengatakan, suplai air bersih harus dilakukan karena warga yang ada di dua Dusun tersebut sudah kehabisan stock air bersih.

Selain jarak dari perkotaan cukup jauh, aku Puriyono, lokasi Dusun Polai dan Dusun Bendusa berada di pelosok pegunungan yang terisolir. “Bantuan ribuan liter air bersih ini merupakan suplai dari PDAM Tirta Baluran Situbondo yang rutin bermitra dengan kami,” jelas Puriyono.

Masih kata Puriyono, pihaknya kembali menyalurkan ribuan liter air bersih di wilayah barat Kabupaten Situbondo yang menjadi langganan kekeringan. Misalnya saja, ungkap Puriyono, di Dusun Trebungan Timur Desa Trebungan Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo.

“Di titik lokasi ini, kami (BPBD Kabupaten Situbondo) kembali mengirim ribuan liter air bersih. Jumlah ini terbilang banyak karena jumlah KK-nya disana juga cukup besar,” ungkap Puriyono.

Sehari sebelumnya Puriyono memastikan suplai air bersih kepada warga di pelosok desa baru dihentikan jika Situbondo sudah turun hujan. Puriyono menerangkan, saat ini ada sejumlah titik mengalami kekeringan baru di Kabupaten Situbondo karena adanya kemarau panjang. Sehingga, tegas Puriyono, tidak hanya menyebabkan warga di beberapa daerah kesulitan air bersih, namun juga mengancam prokdutifitas lahan pertanian milik para petani.

“Kemarin ada dua desa yang sudah dilakukan bantuan droping air bersih yakni Desa Trebungan Kecamatan Mlandingan dan Dusun Tamansari RT 02/RW 01 Desa/Kecamatan Kendit, Situbondo. Droping itu menggunakan mobil tangki dengan kapasitas masing masing tiap desa sebanyak 5.000 liter air bersih,” beber Puriyono.

Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, tahun 2020 ini merupakan musim kemarau yang cukup panjang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Akibat musim panas ini, sedikitnya sejumlah Desa yang tersebar di Kabupaten Situbondo mengalami krisis pasokan air bersih.

Masih untung ada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Situbondo yang rutin setiap hari mendistribusikan ribuan liter air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan. [awi]

Tags: