Kekuatan Persela Berkurang Saat Lawan Perseru

Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso usai memimpin sesi latihan di Stadion Surajaya. [Alimun Hakim]

Lamongan, Bhirawa
Dua pemain penting Persela Lamongan dipastikan absen kala pasukan Aji Santoso tandang ke markas Perseru Serui di Stadion Marora, Sabtu (13/10) depan.
Kedua pemain tersebut adalah Diego Assis dan Syahroni. Diego dengan tipikalnya sebagai perusak pertahanan lawan kondisinya masih dalam pemulihan dari cedera yang dibekapnya saat Persela tandang ke markas PSMS Medan.
Sedangkan, gelandangnya Syahroni absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu merah yang dia terima karena sikutanya di laga Persela saat menjamu PSIS Semarang, Jumat (5/10) di kandang kemarin.
“Semoga Diego Asiss cepat sembuh dan kembali ke lapangan, karena kita tahu Diego merupakan salah satu pemain yang memiliki intensitas tinggi di Persela, dia menjadi daya gedor mumpuni di tim Persela,” ungkap Pelatih persela, Aji Santoso, Rabu (10/10).
Dia mengakui jika absennya dua pemain andalannya itu sedikit mereduksi kekuatan Presela, Namun mantan pelatih timnas tersebut mengungkapkan bahwa sudah menyiapkan pemain pengganti yang tidak kalah baiknya.
“Syahroni dan Diego sudah pasti tidak bisa bermain. Mudah-mudahan pengganti Syahroni bisa maksimal. Di situ masih ada Agung (Pribadi) dan Dio Permana,” harap pelatih 48 tahun tersebut.
Dua nama pengganti yang disiapkan Aji, satunya masih tergolong minim jam terbang. Berbeda dengan Agung Pribadi yang sudah punya pengalaman, meski ahir – ahir ini jarang di turunkan. Sebab,Mantan pemain Persib itu di awal kompetisi juga di bekap cedera.Sedangkan Dio Permana jam kesempatan bermainya sangat minim.
Meskipun Persela tidak datang dengan kekuatan terbaik, Persela memiliki catatan apik kala bermain di Serui.
Dua tahun terakhir, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu selalu membawa pulang satu poin dari Serui.
Berhasil menahan imbang Perseru Serui 1-1 tahun 2016, kembali bisa bermain imbang 0-0 di tahun 2017.
Di laga nanti, Aji ingin kembali mengulang atau bahkan bisa memperbaiki catatan tersebut.
“Dua tahun terakhir kita selalu mendapat poin di sana, paling tidak kita coba lagi untuk mendapat satu atau tiga poin dari sana,” pungkas Aji. [mb9]

Tags: