Kekurangan Alat, PMI Jombang Belum Bisa Lakukan Donor Plasma Konvalesen

Rahmat Siswoyo saat diwawancarai, Selasa (19/01). [arif yulianto/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Karena kekurangan peralatan, Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang belum bisa melakukan donor Plasma Konvalesen. Sehingga saat ini, PMI Jombang baru bisa mendaftar calon pendonor Plasma Konvalesen untuk kemudian dilakukan donor ke Surabaya ataupun Sidoarjo.

Hal itu seperti dikatakan oleh Kepala Bidang Pelayanan Darah PMI Jombang, Rahmat Siswoyo saat diwawancarai sejumlah wartawan, Selasa (19/01).

Menurut Rahmat Siswoyo, donor darah Plasma Konvalesen merupakan donor darah yang diambil plasmanya untuk terapi pasien Covid-19.

“Donor Plasma Konvalesen ini dari pendonor yang mantan pasien Covid-19, jadi sudah sembuh dari Covid-19, dan mempunyai antibodi yang tinggi,” kata Rahmat Siswoyo.

Untuk syarat menjadi pendonor Plasma Konvalesen ini, terang Rahmat Siswoyo, harus berusia antara 18 hingga 60 tahun, kemudian pendonor juga harus pernah positif Covid-19, dan memiliki antibodi yang cukup untuk melawan Virus Corona (Covid-19).

“Minimal 160, kurang dari itu belum kuat untuk melawan virus. Karena antibodi ini nanti berfungsi untuk melawan virus yang ada dalam pasien Covid-19,” terangnya.

Sejauh ini dari kabar yang didengarnya dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, sudah ada permintaan Plasma Konvalesen ini. Namun untuk data validnya, pihaknya masih belum mengetahuinya.

Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang, Selasa (19/01).

“Kita harus inden (pesan) dulu ke PMI Surabaya, untuk pemesanan Plasma Konvalesen ini,” sambungnya.

Saat ini berdasarkan data yang ada di PMI Jombang, sudah ada 3 orang pendaftar calon pendonor Plasma Konvalesen.

Rahmat Siswoyo menyebutkan, Plasma Konvalensen terbukti sangat baik untuk terapi pasien Covid-19.

“Karena selama ini yang ada di daerah lain, di Jakarta maupun Surabaya, dengan terapi Plasma Konvalesen ini, pasien bisa cepat sembuh,” jelas Rahmat Siswoyo.

Di PMI Jombang sendiri lanjut Rahmat Siswoyo, untuk donor Plasma Konvalesen, karena keterbatasan alat, maka jika ada pendonor yang datang, pihaknya masih bisa sebatas mendaftar kemudian membawanya ke Surabaya atau Sidoarjo untuk dilakukan donor di sana.(rif)

Tags: