Kepala BKPP Kabupaten Bojonegoro, Zaenudin
Bojonegoro, Bhirawa
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, sampai sekarang belum mengetahui jumlah formasi CPNS yang disetujui KemenPAN-RB.
Namun untuk penerimaan CPNS tahun ini telah mengusulkan 600 formasi yang terdiri dari tenaga pendidikan, kesehatan, tenaga teknis dan bidang-bidang lainya.
“Kami belum bisa memastikan pada tahun ini ada perekrutan CPNS atau tidak. Kalau pada tahun kemarin Bojonegoro juga tidak ada perekrutan CPNS,” kata Kepala BKPP Kabupaten Bojonegoro, Zaenudin, kemarin Selasa (29/5).
Zaenudin mengakui, meski telah mengusulkan 600 formasi namun belum bisa menutupi kekurangan pegawai termasuk tenaga pendidikan.
Karena sampai sekarang dari hasil pendataan sampai bulan Mei 2018, Pemkab hanya memiliki sekitar 9.000 PNS. Sementara itu untuk kebutuhan ideal sebuah pemerintahan di tataran Kabupaten/Kota total membutuhkan sekitar 16.000 PNS. “Berarti Pemkab Bojonegoro masih kekurangan sekitar 6000 PNS dan padahal setiap bulannya ada sekitar 30 PNS yang purna,” jelas Zaenudin.
Untuk mengatasi kekurangan itu, BKPP menekankan agar PNS memanfaatkan teknologi terutama IT. Sebab, pemanfaatan IT sangat berpengaruh untuk membantu dan memudahkan pekerjaan para PNS, serta melengkapi kekurangan dari PNS yang ada.
“Sebenarnya kekurangan PNS tersebut lumayan berpengaruh, tetapi kami menginstruksikan para PNS yang ada agar bisa mengoprasikan IT,” pungkasnya. [bas]
