Kelapa Sawit Indonesia Primadona Dunia

Tofan Mahdi

Tofan Mahdi

Kota Malang, Bhirawa
Juru bicara GAPKI Tofan Mahdi di Kampus Univeritas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat  (3/7), kepada wartawan menuturkan jika sektor kelapa sawit adalah sektor strategis yang memberikan sumbangan ekspor hingga 19 miliar USD pada 2015.
Angka ini, menurut dia jauh lebih tinggi dari devisa dari ekspor migas Indonesia yang hanya berkisar 12 miliar USD.
Pihaknya menegaskan produsen minyak sawit mentah (CPO) terbesar di dunia dengan produksi mencapai 31,5 juta ton adalah Indonesia. Makanya tetap menjadi primadona.
Selain itu yang membanggakan lagi, bahwa sektor perkebunan kelapa sawit menyerap tenaga kerja dan melibatkan petani kelapa sawit 7,9 juta orang.
“Jika dikalikan satu orang memiliki empat orang anggota keluarga maka ada sekitar 28 juta jiwa lebih yang menggantungkan hidupnya dari kelapa sawit,”tutur Tofan Mahdi.
Itulah sebabnya pihaknya menunggu kebijakan Pemerintah terkiat dengan moraturiun sektor kelapa sawit. Apalagi saat ini tinggal kelapa sawit saja yang bisa diandalkan. Karena itu perlu dilakukan diskusi Sawit Untuk Indonsia, yang membicarakan Sawit antara isue dan fakta, untuk menyamakan langkah agar sawit tetap menjadi komuditas yang paling dibanggakan.
“Intinya kita ini memiliki kebon sawit yang terbaik di dunia jangan sampai satu-satunya kebanggaan ini hilang,”tandasnya.
Sementara itu, Dr. Ir. Damat MP dari IPB, menambahkan konsumsi minyak nabati di dunia, sebanyak 175 juta ton minyak nabati. 30,3 persenya dari kelapa sawit.
Pihaknya memprediksi tahun tahun mendatan dibutuhkan lebih banyak minyak nabati, makanya kata dia, jangan sampai ada yang menyebut jika minyak sawit tidak sehat.
“Akhir tahun 80 an pernah di sebut minyak sawit tidak sehat. Itu jelas tidak benar tuduhan tanpa bukti, karena sekarang kualitasnya sudah sangat bagus,”tegasnya. [mut]

Tags: