Proses pemakaman anggota Polres Lamongan Aiptu Gangsar. [Alimun Hakim]
Lamongan, Bhirawa
Daftar petugas pemilu 2019 yang meninggal bertambah lagi, kali ini anggota Polres Lamongan Aiptu Gangsar tutup usia karena kelelahan mengawal dan mengamankan pesta demokrasi lima tahun sekali itu.
“Beliau (Gangsar) meninggal dunia karena kelelahan melakukan pengamanan Pemilu 2019,” kata Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung, Minggu (28/4).
Selain kelelahan almarhum juga mempunyai riwayat penyakit jantung selama masa hidupnya. Aiptu Gangsar sendiri merupakan anggota Polisi Lamongan. Terakhir ia menjabat sebagai BA Polsek Lamongan Kota, almarhum dikenal sebagai sosok yang giat dan rajin saat bertugas. “Beliau bertugas di Polsek Lamongan Kota, kita semua merasa kehilangan,” ujar Feby.
Sebelum meninggal, almarhum menjalani rawat inap selama enam jam di RSI Nasrul Umah, jalan Merpati, Lamongan, Sabtu (27/4).
“Almarhum sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong,” kata perwira polisi berpangkat dua melati di pundaknya ini.
Almarhum yang meninggalkan satu orang istri dan 2 orang anak laki-laki tersebut, akan dilepas dan diupacarakan secara dinas dan dimakamkan di TPU Desa Deket, Kecamatan Deket, Lamongan. Adapun yang hadir dalam kegiatan pemakaman tesebut adalah Kapolres Lamongan dan seluruh jajaran kepolisian setempat serta Ketua Bhayangkari Cabang Lamongan. “Upacara pemakaman dilakukan seperti biasanya,” jelasnya.
Sementara dari pantauan media ini di lapangan total jumlah petugas penyelenggara pemilu di Kabupaten Lamongan yang mengalami sakit akibat kelelahan saat bertugas, sudah mencapai 23 orang. Ke 23 petugas tersebut juga sudah mendapatkan perawatan intensif baik di rumah sakit maupun di beberapa Puskesmas di wilayah Lamongan. Sedangkan tiga diantaranya dinyatakan meninggal dunia. [mb9]
