Targetkan 5 Ribu Barel Kelola Lapangan Poleng

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Pengelolaan lapangan Poleng di Jawa Timur setelah diambil alih sejak 2013 lalu, Pertamina EP Asset 4 menargetkan mampu meningkatkan produksi dari kisaran 1.700 barel per hari (BPH) menjadi 5.000 bph. Bahkan peningkatan target itu diyakini bisa tercapai karena pihaknya sudah bisa meningkatkan produksi pada hingga 3.400 bph.
Menurut Direktur Pengembangan Pertamina EP, Herutama Trikoranto saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (8/9) kemarin mengungkapkan, kini produksinya mengalami penurunan pada kisaran 1.500 bph akibat kerusakan kompresor. “Baru dua hari ini kerusakan kompresor bisa diatasi dan kami berharap produksi dari lapangan poleng bisa kembali meningkat pada kisaran 3.000 bph,” ujarnya didampingi GM Pertamina EP Asset 4, Wisnu Indadari.
Herutama menambahkan, potensi lapangan Poleng masih bisa ditingkatkan dengan melakukan eksploitasi terhadap lapisan ngimbang yang terbukti sukses dilakukan oleh PHE WMO. Karena selama ini lapangan Poleng baru menggarap formasi kujung.
“Kami mohon dukungan manajemen untuk bisa melakukan ekspoitasi pada lapisan ngimbang. Kami ingin bisa mengikuti PHE WMO yang sukses menggarap formasi ngimbang,” katanya.
Sementara sejauh ini potensi lapangan Poleng baru digarap 14 persen melalui 4 platform, sisa cadangan minyaknya diperkiran masih mencapai 10 juta barel. “Selain berharap bisa menggarap formasi ngimbang, kami akan menambah kompresor yang saat ini hanya satu buah. Tahun 2015, lapangan ini dua kali shutdown karena masalah kompresor,” terang Herutama.
Sedangkan biaya produksi di lapangan Poleng masih cuikup efisien, berkisar 15 -17 dollar per barel. Hal ini yang membuat, lapangan Poleng bisa memberikan margin keuntungan  yang memadai lewat produksi minyak maupun gas sebesar 10 MMScfd. [riq]

Tags: