Kelompok Budaya Kinerja ”SIAP Tarik” Masuk 10 Besar Jatim

Ahadi Yusuf. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Konsep KBK ( Kelompok Budaya Kinerja) SIAP Tarik,  yang dijalankan oleh Puskesmas Tarik Kab Sidoarjo, setelah dinilai oleh Tim penilai KBK Prov Jatim, Senin (23/10) lalu, berbuah positif. Inovasi Puskesmas yang berada di ujung Kab Sidoarjo itu, kabarnya masuk kelompok 10 besar Jawa Timur.
“Informasinya demikian, nanti akan paparan di Provinsi, jadwal masih menunggu,” terang Kabag Organisasi Pemkab Sidoarjo, Drs Ahadi Yusuf MSi, Kamis (2/11) kemarin.
Menurut Yusuf, konsep KBK supaya tidak sekedar formalitas saja. Tapi hendaknya harus jadi sarana untuk bisa mencapai sasaran kerja.Sehingga kerja bisa menjadi lebih baik.
Kepala Puskesmas Tarik, dr Hinu Tri Sulistijorini MARS, menyampaikan konsep KBK SIAP Tarik merupakan konsep  untuk membuat nyaman pasien dalam antrian di Puskeksmas Tarik. Setelah menerapkan KBK SIAP Tarik kurang dari setahun ini, dirasakan banyak perubahan pisitif yang terjadi.
“SIAP Tarik merupakan singkatan dari sistim informasi antrian Puskesmas Tarik. Sebelum ada Siap Tarik pasien yang antri harus berjubel, sesak sehingga tidak nyaman, tapi setelah kami menerapkan, pasien yang antri tidak berdesakan, sehingga nyaman dan pasien puas,” jelas dr Hinu.
Disampaikannya, dalam sehari tercatat ada sekitar 250 an pasien yang antri di loket Puskesmas Tarik yang luasnya sekitar 90 m2 itu. Dengan antri lewat konsep SIAP Tarik, pasien bisa memanfaatkan aplikasi IT yang ada di smartphone.
“Dengan konsep SIAP Tarik, pasien bisa menghemat waktu, tenaga dan gak ribet,” tambah dr Hinu.
Untuk menggunakan aplikasi SIAP Tarik, ini pasien bisa memilih menggunakan sejumlah bahasa. Seperti bahasa Indonesia, Jawa dan Madura.
Suwandi, salah satu anggota Tim juri KBK dari Provinsi Jawa Timur,  saat berkunjung ke Sidoarjo sempat mengatakan apresiasinya dengan KBK yang diterapkan oleh Puskesmas Tarik tersebut. Sebab semula masih berada di kelompok 20 besar, diharapkan akan bisa masuk dalam kelompok 5 besar Jawa Timur.
“Saya doakan SIAP Tarik bisa masuk dalam 5 besar. Saya juga harap KBK SIAP Tarik ini bisa jadi virus positip bagi OPD lain di Kab Sidoarjo,” kata Suwandi.(kus)

Tags: