Keluarga Besar Abah Anton Santuni 12.000 Yatim dan Dhuafa

Abah Anton Wali Kota Malang menyerahkan santunan kepada perwakilan Duafa.

Kota Malang,. Bhirawa
Keluarga besar Wali Kota Malang,  H. Moch Anton, menyantuni Yatim Piau dan Dhuafa se Kota Malang. Tradisi ini sudah dia lakukan sejak sepuluh tahun sebelum dirinya menjabat sebagai Wali Kota Malang.
Saat menjabat menjadi Wali Kota Malang, pemberian santunan tetap dilakukan seperti biasa. Sebanyak 12.000 orang yang terdiri dari 6000 Yaim Piatu , dan 6000 Dhuafa, yang dibagai dalam dua hari yakni untuk santunan Yatim Piatu dilakukan pada Hari Minggu tanggal 18 Juni, dan santunan kepada 6000 Dhuafa dilaksanakan pada  Senin 19 Juni 2017.
Pembagian santunan itu dilakukan di Baiduri Hall dan Resto,  dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Keluarga besar Wali Kota Malang H. Moch Anton,  Hj. Dewi Farida Suryani,  Kapolresta Malang Kota, AKBP Khoirudin Hasibuan,   Komandan Kodim 0833  Kota Malang, Letkol Aprianko Suseno  Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono,  Mutasyar NU Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar dan Ketua PCNU Kota Malang, KH. Isroqunnajah dan sejumlah tokoh penting lainnya.
H. Moch Anton, dalam sambutanya  menyampaikan bahwa kegiatan santunan rutin ini diharapkan agar dapat membantu masyarakat tidak mampu yang ada di Kota Malang, dan sudah dia lakukan secara rutin  jauh  sebelum dirinya menjabat Wali Kota Malang.
“Dengan kegiatan ini, harapannya dana zakat dan shodaqoh yang diberikan juga dapat membantu program Pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,   hal ini lah yang juga ingin kami wujudkan. Selain itu kami juga ingin  para dermawan lainnya melakukan serupa,” tutur  peria yang kerap diapa Abah Anton.
Abah Anton menuturkan,   kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi masyarakat muslim di Kota Malang agar terus berupaya meningkatkan ibadah kita melalui pembagian zakat, infaq dan shodaqoh.
“Saat ini,  masih pada masyarakat yang berusia 55 tahun ke atas, masih banyak masyarakat berusia 55 tahun kebawah yang juga membutuhkan santunan, makanya jika para dermawan tergerak hatinya untuk melakukan kegiatan serupa,” tambahnya lagi.
Jumlah masyarakat yang diberi santunan pada tahun ini baik anak Yatim Piatu   maupun kaum Dhuafa sebanyak 12.000 orang, lebih sedikit dari pada tahun lalu yang berjumlah 15.000 orang.  “Hal itu,  patut kita syukuri karena menunjukkan bahwa masyakarat Kota Malang sudah semakin sejahtera, sehingga saya berharap di tahun yang akan datang jumlah tersebut juga akan semakin menurun” tandas Abah Anton. [mut]

Tags: