Keluhan Warga di Medsos Jadi Perhatian Bupati Gresik

Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani saat melalukan sidak PDAM Giri Tirta. [kerin ikanto/bhirawa]

Pemkab Gresik, Bhirawa
Hari pertama memimpikan apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran Pemkab Gresik, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani terlebih dulu mengecek keluhan warga di media sosial.

Menurutnya ternyata masih banyak keluhan yang diungah masyarakat, mulai soal kondisi jalan rusak hingga pelayanan PDAM Giri Tirta Gresik yang masih banyak dikecewakan pelanggan.

Pria yang akrab disapa Gus Yani ini lalu menyempatkan diri menanyakan jika ada keluhan lain dari warga yang tinggal di sekitar pendopo. Mobil dinas pun berjalan menuju gang di dekat Masjid Jami’. Sambil berjalan kaki, Gus Yani menyapa warga sekitar.

Dalam sidak kali ini, Gus Yani juga mendapat keluhan melalui pesan whatsapp dari Achmad Fathoni, Jl KH Abdul Karim gang XII Kelurahan Trate. Toni mengaku dua minggu harus membeli air jerigen yang diantar di jalan Basuki Rahmat.”Saya masih membayar air tagihan PDAM tapi harus membeli air jerigen di jalan basuki rahmat,” ujar Toni.

Keluhan tentang air, juga muncul dari salah satu pelanggan PDAM Giri Tirta di Kecamatan Manyar. Agung Adi Putranto, warga Jalan Optima 5 no 11 Perum Permata Optima, Desa Banjarsari, Manyar. Agung belum menikmati layanan air bersih secara maksimal sejak membeli rumah tahun 2017. Dia lebih banyak membeli air kubikan ketimbang menikmati air PDAM.

“Tidak keluar airnya, selama ini beli air kubik. Seminggu dua kali beli, satu bulan beli air Rp 320 ribu an. Masih bayar abonemen setiap bulan pak,” terangnya.

Dia sudah melapor ke kantor PDAM Giri Tirta. Hanya diberi penjelasan ada pipa bocor. Dia berharap agar segera ada perbaikan, para pelanggan PDAM di Gresik tidak bingung mencari air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Dia langsung menghubungi Direktur Utama PDAM Giri Tirta, Siti Aminatus Zariyah melalui sambungan seluler beberapa kali. Hanya terdengar nada sambung dari nomor pribadi dirut PDAM itu, yang tidak kunjung diangkat.”Bu Risa PDAM ditelepon tidak bisa, nanti saya cek,” ucapnya.

Dia langsung bergegas menuju kantor Pemkab Gresik. Belanja ‘masalah’ layanan air bersih memang menjadi salah satu program 100 hari kerja Gresik Baru. [eri]

Tags: