foto ilustrasi
Bojonegoro, Bhirawa
Polres Bojonegoro, menyiapkan 250 personel gabungan untuk mengantisipasi siswa dalam menggelar konvoi dalam merayakan pengumuman kelulusan ujian nasional SMA/SMK sederajatnya pada Senin (13/5) siang ini. Sebanyak 250 personel itu akan ditempatkan di beberapa jalan raya, yang dianggap rawan dilalui konvoi para pelajar.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadly. mengatakan, dalam mengamankan di hari pengumuman kelulusan siswa SMA/SMK pihaknya melibatkan ratusan aparat kepolisian yang terdiri dari seluruh rayon Polsek jajaran polres Bojonegoro,ditambah ton siaga dan Satuan Lalu Lintas dan Binmas.
“Total ada 250 aparat kepolisian yang dilibatkan guna menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan agar tidak terganggu bila mana ada siswa yang melakukan konvoi dalam merayakan kelulusannya,” kata Kapolres Bojonegoro, Ary Fadly.
Dirinya menjelaskan, setiap personel penjagaan jalan raya khusus dari lantas melibatkan 6 unit untuk R4, sedangkan untuk R2 bergerak terbagi beberapa wilayah barat, timur, dan selatan.
“Sedangkan untuk keamanan wilayah Bojonegoro dipimpin oleh perwira dan masing-masing beranggotakan 5 personil kepolisian,” terangnya.
Pantauan di lapangan beberapa jalan yang ada di jalan Protokol Kota Bojonegoro, tidak nampak siswa yang merayakan kelulusanya dengan konvoi atau sekadar melakukan aksi coret baju.
Terpisah, salah satu siswa SMAN 1 Bojonegoro, Berliandra mengaku datang ke sekolah untuk melakukan berbagai persiapan perpisahan yang bakal dilaksanakan, pasalnya pengumumannya sudah diumumkan di web.
“Terlebih ini bulan Ramadan, kalaupun merayakan ya isi dengan kegiatan positif tidak perlu konvoi di jalan,” ucapnya. [bas]
