Kelurahan Sisir Kota Batu Canangkan Tangguh Bencana

Beberapa titik di Kelurahan Sisir yang acapkali terjadi musibah banjir maupun angin kencang.

Beberapa titik di Kelurahan Sisir yang acapkali terjadi musibah banjir maupun angin kencang.

Kota Batu, Bhirawa
Prediksi bulan April sebagai puncak dari cuaca ekstrim, menuntut warga Kota Batu untuk lebih waspada. Dan bentuk kewaspadaan itu diwujudkan oleh Kelurahan Sisir dengan mencanangkan dirinya sebagai kelurahan tangguh bencana. Lewat Program Sisir Gemilang, Sisir meningkatkan kesiapannya untuk mengantisipasi bencana dan melaksanakan rehabilitasi pasca bencana.
Diketahui, Kelurahan Sisir selama ini termasuk daerah rawan bencana. Dikatakan Lurah Sisir, Dian Fachroni, selama dua tahun terakhir di daerahnya acapkali terjadi bencana longsor, banjir, puting beliung, bahkan kebakaran.
“Terakhir kali bencana banjir yang terjadi di Sisir telah menyebabkan 40 rumah warga rusak. Untuk itu kita bersama semua warga harus lebih siap siaga agar tangguh dalam mengantisipasi dan menghadapi bencana,” kata Fachroni saat me-Launching Sisir Sebagai Kelurahan Tangguh, Minggu (12/4).
Ia menjelaskan, nantinya di setiap RW akan disediakan 7 orang relawan mitigasi bencana. Jika di Sisir terdapat 13 RW, berarti akan ada 91 relawan yang disiagakan untuk mengantisipasi dan menghadapi adanya potensi bencana.
Dalam program awal Sisir sebagai Kelurahan Tanggguh, Fachroni mengajak warganya untuk memetakan titik-titik rawan bencana yang ada di Sisir. Jika hal ini sudah dilalui, maka warga diajak untuk merumuskan kegiatan atau langkah-langkah antisipasi dan pencegahan terhadap terjadinya bencana alam.
Keberadaan relawan ini, kata Fachroni, juga bisa membantu upaya percepatan pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana. Hal ini menjadi langkah dan upaya yang penting sehingga masyarakat terdampak bencana bisa segera pulih dan beraktifitas normal. “Dengan demikian dalam upaya pemulihan kita tidak terlalu bergantung pada petugas BPBD,”tambah Fachroni.
Sementara, Kepala BPBD Batu, Sasmito, mengapresiasi pencanangan Kelurahan Tangguh seperti yang dilakukan Kelurahan Sisir. Langkah ini diharapkan bisa diikuti desa/kelurahan lainnya karena sejalan dengan komitmen BPBD.
“Dengan meningkatkan kesiapsiagaan ini akan bisa meminimalisir kejadian maupun munculnya korban jiwa dan benda. Selain itu dengan kesiapan dalam melakukan rehabilitasi pasca bencana akan cepat mengantarkan masyarakat bisa hidup normal,”ujar Sasmito. [nas]

Tags: