Kelurahan Tambak Sarioso Kota Surabaya Raih Juara Satu

Camat Asemrowo, Drs. Bambang Udi Ukoro foto bersama Lurah Asemrowo, Tambak Sarioso dan Genting Kalianak usai memberikan hadiah lomba Sosialisasi Perwali 2 Tahun 2021 di Kantor Kecamatan Asemrowo Surabaya, Senin (18/1). [Achmad tauriq/bhirawa]

Sukses Gelar Sosialisasi Perwali di 511 Lokasi
Surabaya, Bhirawa.
Kelurahan Tambak Sarioso, akhirnya meraih juara satu dalam lomba sosialisasi Perwali, setelah menggelar sosialisasi di 511 lokasi. “Sosialisasi Perwali ini sangat penting diketahui oleh masyarakat, apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membahayakan bagi kesehatan masyarakat,” ungkap Lurah Tambak Sarioso Surabaya, Sholeh Moedzakir di Kantor Kecamatan Asemrowo Surabaya, Senin (18/1).

Dalam rentan 13 hari sejak tanggal 5-18 Januari 2021, Keluarahan Tambak Sarioso telah melakukan sosialisasi program Perwali 2 Tahun 2021 di 511 titik lokasi kawasannya. Sehingga membuat Keluarahan Tambak Sarioso menjadi juara satu lomba Sosialisasi Perwali yang digelar Kecamatan Asemrowo Surabaya.

Menurut Sholeh, sosialisasi Perwali ini tidak hanya penting namun juga menggugah kesadaran masyarakat yang berada di Kelurahan Tambak Sarioso pada khususnya dan di seluruh Kecamatan Asemrowo. “Alhamdulillah respon masyarakat sangat baik dan senang karena dengan adanya sosialisasi ini membuat mereka tahu dan mencoba untuk menjadi lebih sadar. Meskipun lomba ini sudah berakhir, sosialisasi ini akan tetap kami lakukan sampai pandemi Covid-19 berakhir. Karena masih ada saja beberapa warga yang masih menganggap pandemi ini dengan biasa saja,” ujarnya.

Untuk itu pihak Keluarahan Tambak Sarioso juga akan menjalankan Perwali ini dengn tegas, salahsatunya bagi masyarakat yang melanggar akan dikenakan sanksi. “Nanti yang akan melakukan penegakkan disiplin ini akan di lakukan oleh Satpol PP dan Polsek Asemrowo,” kata Sholeh.

Sementara Camat Asemrowo, Drs. Bambang Udi Ukoro sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Kelurahan Asemrowo, Tambak Sarioso dan Genting Kalianak yang sudah melakukan sosialisasi di daerahnya masing-masing.

“Target saya, di setiap satu Kelurahan bisa melakukan sosialisasi Perwali paling sedikit di 50 titik lokasi. Namun setelah kami adakan lomba ternya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak Kelurahan paling sedikit mencapai 88 titik lokasi,” terangnya.

Paling banyak melakukan sosialisasi tersebut adalah Kelurahan Tambak Sarioso mencapai 511 lokasi, Kelurahan Asemrowo mencapai 204 lokasi dan Kelurahan Genting Kalianak 88 lokasi. Bambang berharap pihak Kelurahan tetap melakukan sosialisasi Perwali sebanyak mungkin dan tidak berhenti setelah lomba usai. “Nantinya bagi Kelurahan yang sedikit melakukan sosialisasi akan kami lakukan pembinaan,” katanya.

Karena melihat kondisi pandemi Covid-19 di Surabaya yang sangat mengkhawatirkan inimasih banyak tidak dipahami oleh masyarakat untuk pencegahannya disebabkan oleh minimnya sosialisasi. “Untuk itu, jangan sampai nanti saat sanksi Perwali di lakukan banyak masyarakat yang melanggar dengan alasan tidak adanya sosialisasi dari Kelurahan maupun Kecamatan. Bahkan sebaliknya saat sanksi Perwali di jalankan, warga Kecamatan Asemrowo sudah tidak ada yang lalai maupun melanggar dan saya berharap di Kecamatan Asemrowo tidak ada yang terjangkit Covid-19,” jelas Bambang.

Ke depannya Kecamatan Asemrowo akan menggelar kegiatan Patuh Perwali program Perwali 2 Tahun 2021. “Selanjutnya setelah dilakukan sosialisasi, kami akan lakukan kegiatan Patuh Perwali bagi seluruh masyarakat di Kecamatan Asemrowo,” pungkasnya.[riq]

Tags: