Kemah Pramuka 1000 Tenda Dimeriahkan Pentas Seni Budaya

Pentas drama teatrikal puisi dan seni ikut meramaikan kegiatan kemah 1000 tenda.

Proboliggo, Bhirawa
Kemah pramuka 1000 tenda yang digelar oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo di Bumi Perkemahan Jatiraya P-25A Banyuanyar. Acara yang digelar selama empat hari, hingga Senin (29/7) hari ini, semakin semarak dengan digelarnya cerita teatrikal puisi dan seni.
Kemah 1000 tenda yang dibuka oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Drs. HA Timbul Prihanjoko ini diisi dengan beragam atraksi seni dan budaya. Seperti tari Kiprah Glipang, Tari Re Re Re, PBB kreasi hingga aksi bela diri.
Kegiatan kemah 1000 tenda yang digelar Jumat hingga Senin 26-29/7 ini diiikuti oleh 7000 orang peserta didampingi 1000 orang pembina serta 250 orang panitia. Mereka berkumpul dalam 1000 tenda yang ada di lokasi Bumi Perkemahan Jatiraya P-25A Banyuanyar. Menariknya, dalam kesempatan tersebut Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi sejumlah pengurus juga turut serta mendirikan tenda dan bermalam dalam kegiatan tersebut.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Minggu (28/7) mengungkapkan kegiatan kemah 1000 tenda ini diikuti oleh ribuan peserta.
Hal ini membuktikan adanya suatu kerja keras, kebersamaan dan hubungan yang baik antara kwartir cabang, kwartir ranting dan gugus depan pangkalan sekolah SD/MI dan SMP/MTs se-Kabupaten Probolinggo.
“Mempersiapkan kader-kader bangsa kedepan yang berkualitas di era saat ini tidak mudah dan harus kita rintis dengan memberikan pendidikan bagi generasi muda sejak dini,” ungkapnya.
Menurut Kak Timbul, melalui pendidikan gerakan pramuka adik-adik diberikan keterampilan-keterampilan, pionering, penjelajahan, berkemah, persahabatan dan keseimbangan di alam bebas. “Sehingga melalui pendidikan di gerakan pramuka adik adik akan menjadi generasi yang tanggap, tangguh, trampil, patriotik dan cinta tanah air,” jelasnya.
Kak Timbul menerangkan melalui aktifitas dalam perkemahan di alam bebas yang secara terencana dan terjadwal dapat pula mengurangi waktu luang yang memungkinkan masuknya pengaruh negatif seperti kenakalan remaja mengarah pada miras, narkoba, pergaulan bebas dan lain-lain.
“Saya mengajak adik-adik sekalian untuk menghayati dan menetapkan Darma Pramuka sepert janji pramuka siaga. Patuh kepada ayah bundanya, berani dan tidak pernah putus asa, termasuk pula Dasa Darma dan Tri Satya Pramuka,” terangnya. Kak Timbul berharap untuk mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan gembira. [wap]

Tags: