Kemarau, BPBD Kabupaten Blitar Sudah Dropping 40 Tangki Air Bersih

Heru Irawan

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Selama musim kemarau telah terjadi sejak dua bulan terakhir ini, menyebabkan beberapa Desa di Kabupaten Blitar mengalami kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Heru Irawan mengatakan, hingga kini pihaknya telah melakukan dropping air bersih atau mendistribusikan air bersih sebanyak 40 tangki di beberapa wilayah di Kabupaten Blitar utamanya di kawasan Blitar Selatan yang mengalami kesulitan mendapat air bersih selama musim kemarau ini.
“Selama musim kemarau ini kami telah droping sebanyak 40 tangki air bersih, utamanya untuk wilayah Kabupaten Blitar bagian selatan,” kata Heru Irawan.
Lanjut Heru, pihaknya juga mengaku kurang lebih ada 3-4 Desa yang mengalami kekeringan di Blitar Selatan, yakni berada di Kecamatan Wates, Kecamatan Wonotirto dan Kecamatan Binangun.
“Kebetulan daerah Blitar selatan mayoritas dataran tinggi atau daerah pegunungan yang kering, sehingga setiap tahun mengalami kekurangan air pada musim kemarau,” ujarnya.
Selain itu menurutnya tidak semua Desa mengalami kekeringan, namun hanya ada beberapa RT atau beberapa Kepala Keluarga yang mengajukan dropping air bersih.
“Jika dibandingan dengan tahun lalu, jumlah Desa yang mengalami kekeringan relatif berkurang, hal ini dikarenakan Pemerintah sudah banyak membangun jaringan instalasi air bersih di beberapa Desa,” jelasnya.
Heru Irawan juga menambahkan meskipun berkurang, pihaknya mengaku tetap siap jika sewaktu waktu ada permintaan dropping air bersih karena pihaknya tidak ingin kecolongan adanya warga yang mengalami kekurangan air bersih yang akan berdampak pada kesehatan warga.
“kami siap setiap saat jika ada warga yang membutuhkan air bersih, agar jangan sampai kekurangan air bersih berdampak pada hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto juga berharap Pemkab Blitar dalam hal ini BPBD Kabupaten Blitar untuk siap dan tanggap terhadap kebutuhan warga utamanya air bersih selama musim kemarau.
“Ini sebagai bentuk komitmen tugas dan tanggung jawab Pemkab Blitar untuk bisa melayani warganya semaksimal mungkin, namun demikian Pemkab juga harus bisa memberikan solusi agar setiap tahun bisa mengurangi kekurangan air bersih khususnya di Blitar selatan setiap tahunnya,” kata Sugianto. [htn]

Tags: