Kemarau Panjang Sebabkan Embung Mengering

Z lis- kemarau panjang embung di sampang mengeringSampang, Bhirawa
Akibat musim kemarau panjang, sejumlah embung di Kabupaten Sampang mulai mengering, salah satunya embung yang mulai mengering di Desa Pajeruan Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang, kondisi ini membuat warga setempat sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.
Kondisi embung di Desa Pajeruan seluas satu hektar, mulai telihat patah-patah. Hal itu menandakan kekeringan yang di rasakan warga sudah berlangsung lama. “Embung ini menjadi andalan warga, sementara jika mengering seperti ini warga harus kemana untuk mendapatkan kebutuhan air,” kata Saktibeh, Minggu (18/10).
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan memasak, lanjut Saktibeh, warga terpaksa membeli air bersih ke Desa sebelah yang masih memiliki sumber air. Tak hanya itu akibat di landa kekeringan, ada
juga yang mulai mengungsi lantaran tidak bisa mandi dan memasak. “Warga sini kalau beli air ke Desa Pengilen satu pickup 200 ribu, ada juga yang sudah mengungsi di rumah kerabatnya yang masih ada sumber mata airnya,” tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, memasuki bukan Oktober Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang menyatakan, daerah terdampak kekeringan akibat musim kemarau semakin meluas. Anang Djoenaidi, plt Kepala BPBD Kabupaten Sampang mengatakan, jika sebelumnya tercatat ada 46 desa kering kritis, saat ini menjadi 66 Desa atau bertambah sebanyak 20 desa. [lis]

Tags: