Kemarau, Serangan Ulat Bulu Meluas di Bojonegoro

4-ulat-buluBojonegoro,Bhirawa
Musim kemarau tiba, serangan hama ulat bulu makin meluas di Bojonegoro .  Kondisi ini meresahkan warga. Sebab ulat bulu itu menimbulkan gatal-gatal pada kulit.
Warga Dukuh Korgon, Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro mengeluhkan hadirnya ratusan ulat bulu di lingkungan permukiman dan menempel di berbagai pohon, tanaman hingga menimbulkan gatal-gatal. Ulat bulu juga banyak ditemukan menempel di dinding rumah warga.
Menurut  salah seorang warga Dukuh Korgan,  ulat bulu mulai menyerbu sejak dua pekan terakhir. Ulat bulu menempel dan merayap di pohon mangga yang ada di depan rumahnya.  “Setiap hari batang pohon mangga itu saya beri oli bekas agar ulatnya mati, tetapi tidak mempan,” ujar Yanto bekerja sebagai peternak sapi, Kamis (3/4).
Yanto Menjelaskan, bahwa ulat bulu muncul seiring terjadinya perubahan musim dari hujan ke musim kemarau. Ulat bulu merusak tanaman mangga, jambu, nangka dan lainnya.  “Kalau kena kulit, bulu ulat itu gatal sekali. Kulit menjadi bengkak kemerahan,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, banyak anak-anak yang mengalami gatal-gatal di sekujur tubuh setelah terkena bulu ulat tersebut.
Warga lain, Ngadi mengatakan untuk mengusir serangkan hama  hal itu  banyak warga membakar ulat itu. Ada pula warga yang terpaksa menebang pohon mangga atau pohon jambu.  ” Serbuan ulat bulu kali ini betul-betul meresahkan warga,” ujarnya.
Ia menambahkan, ulat bulu dapat berkembangbiak dengan cepat saat perubahan musim seperti saat ini. Kepompong ulat bisa menempel di batang dan dahan pohon dan di dinding rumah. Populasi ulat bulu tidak terkendali lantaran hewan pemangsa ulat seperti burung cendet dan lainnya banyak ditangkap manusia. ” Musuh alami ulat bulu itu ya burung pemakan serangga. Tetapi, burung banyak ditangkapi akhirnya ulat bulu berkembangbiak tidak terkendali,” terangnya.
Warga berharap pemerintah setempat untuk segera menangani hama ulat bulu, agar serangan hama tidak semakin meluas. Sebelumnya,pihak Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) memperingatkan akan adanya serbuan hama di wilayah Bojonegoro pada 2014. [bas]

Tags: